Masih Misterius, Polisi Sebar Identitas Pelaku Kasus Video Prank
loading...
A
A
A
BANDUNG - Guna mempersempit ruang gerak pelarian Ferdian Paleka, youtuber yang membuat video prank bingkisan berisi sampah dan batubata, polisi meminta bantuan masyarakat. Satreskrim Polrestabes Bandung menyebarkan foto dan identitas pelaku utama tersebut disebarkan seluruh jajaran kepolisian se-Indonesia.
Selain Ferdian, polisi juga menyebarkan foto A, rekan Ferdian yang turut dalam pembuatan video prank keji itu. A merupakan pemberi ide dan yang mengonsep konten video prank bingkisan berisi sampah dan batubata untuk diunggah di akun Youtube milik Ferdian.
"Kami sudah sebar (foto dan identitas) kedunya (Ferdian dan A) yah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (2/5/2020).
(Baca: Ini Motivasi Ferdian Paleka dkk Buat Video Prank Bingkisan Isi Sampah dan Batu)
Galih mengimbau Ferdian dan rekannya A segera menyerahkan diri. Jika kedua pelaku tak kooperatif mempertanggungjawabkan perbuatannya, petugas akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Kami imbau yang bersangkutan (Fedrian dan A) lebih baik menyerahkan diri. Jika tidak, kami akan melakukan tindakan tegas terukur kepada mereka," ujar dia.
Galih menilai sejauh ini tidak ada itikad baik dari Ferdian dan A untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan memenuhi panggilan penyidik. "Kalau sejauh ini belum ada (itikad baik dari Ferdian dan A)," ungkap Galih.
(Baca: Fakta Baru Kasus Prank Bingkisan Sampah, Orang Tua Diduga Bantu Ferdian Kabur)
Diketahui, video prank pemberian bingkisan berisi sampah dan batu viral dimedia sosial dan menuai kecaman dari warganet. Aksi prank bagi-bagi bingkisan tersebut terjadi di kawasan Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Jumat 2 Mei 2020 dini hari.
Para pelaku, Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar atau TB, dan A, membagikan bingkisan dalam kardus berisi sampah dan batu tersebut ke beberapa waria yang mangkal di kawasan itu. Bingkisan tersebut juga diberikan kepada sekelompok anak-anak.
Tindakan tak terpuji Ferdian Paleka dan kawan-kawan itu dilakukan semata untuk menambah konten Youtube dan subscriber. Setelah viral dan dikecam netizen, Ferdian Paleka menghapus video itu baik di akun Youtube maupun Instagram miliknya.
Namun kasus terus berlanjut setelah empat waria yang menjadi korban prank melapor ke Satreskrim Polrestabes Bandung pada Minggu 3 Mei 2020 malam.
Selain Ferdian, polisi juga menyebarkan foto A, rekan Ferdian yang turut dalam pembuatan video prank keji itu. A merupakan pemberi ide dan yang mengonsep konten video prank bingkisan berisi sampah dan batubata untuk diunggah di akun Youtube milik Ferdian.
"Kami sudah sebar (foto dan identitas) kedunya (Ferdian dan A) yah," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (2/5/2020).
(Baca: Ini Motivasi Ferdian Paleka dkk Buat Video Prank Bingkisan Isi Sampah dan Batu)
Galih mengimbau Ferdian dan rekannya A segera menyerahkan diri. Jika kedua pelaku tak kooperatif mempertanggungjawabkan perbuatannya, petugas akan melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Kami imbau yang bersangkutan (Fedrian dan A) lebih baik menyerahkan diri. Jika tidak, kami akan melakukan tindakan tegas terukur kepada mereka," ujar dia.
Galih menilai sejauh ini tidak ada itikad baik dari Ferdian dan A untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan memenuhi panggilan penyidik. "Kalau sejauh ini belum ada (itikad baik dari Ferdian dan A)," ungkap Galih.
(Baca: Fakta Baru Kasus Prank Bingkisan Sampah, Orang Tua Diduga Bantu Ferdian Kabur)
Diketahui, video prank pemberian bingkisan berisi sampah dan batu viral dimedia sosial dan menuai kecaman dari warganet. Aksi prank bagi-bagi bingkisan tersebut terjadi di kawasan Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung pada Jumat 2 Mei 2020 dini hari.
Para pelaku, Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar atau TB, dan A, membagikan bingkisan dalam kardus berisi sampah dan batu tersebut ke beberapa waria yang mangkal di kawasan itu. Bingkisan tersebut juga diberikan kepada sekelompok anak-anak.
Tindakan tak terpuji Ferdian Paleka dan kawan-kawan itu dilakukan semata untuk menambah konten Youtube dan subscriber. Setelah viral dan dikecam netizen, Ferdian Paleka menghapus video itu baik di akun Youtube maupun Instagram miliknya.
Namun kasus terus berlanjut setelah empat waria yang menjadi korban prank melapor ke Satreskrim Polrestabes Bandung pada Minggu 3 Mei 2020 malam.
(muh)