Angka Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Wajo Tertinggi Ketiga di Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Wajo berhasil meraih penghargaan terbaik ketiga dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulsel, sebagai daerah dengan tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tertinggi ketiga di wilayah Sulsel di hotel Claro Makassar, Rabu (14/10/20202).
Kepala Bidang Humas Dinas Kominfotik Kabupaten Wajo , Supardi mengatakan, penghargaan tersebut didapatkan atas tingginya angka keikutsertaan para pekerja di Kabupaten Wajo sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Supardi, kerja sama dan dorongan dari pemerintah daerah juga turut andil dalam meningkatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Wajo. Dalam kegiatan tersebut, Kabupaten Bone keluar sebagai kabupaten terbaik pertama, Kota Makassar sebagai terbaik kedua dan Kabupaten Wajo sebagai terbaik ketiga.
"Penghargaan ini diraih atas dasar tingginya kesadaran perusahaan di Wajo untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan . Hal itu juga sebagai jaminan sosial dan kesehatan bagi karyawan untuk mendapatkan jaminan asuransi dari perusahaan," jelasnya.
Sementara itu Bupati Wajo , Amran Mahmud menjelaskan penghargaan yang diraih sebagai wujud nyata sinergitas antar sektor dalam menjamin keselamatan para pekerja di Kabupaten Wajo.
Tidak hanya itu, dukungan dan intervensi pemkab terhadap perusahaan dinilai perlu dilakukan. Dukungan mulai dari peraturan gubernur (pergub) yang dikhususkan untuk seluruh pekerja yang formal dan inforomal dinilai mampu mendorong angka kepesertaan dari BPJS.
“Dukungan pergub dinilai sangat efektif memberikan intervensi terhadap perusahaan. Bagaimana pun juga asuransi itu penting, baik yang kerja di sektor formal maupun non formal, kita sudah menjadi mitra yang baik dan ini bentuk sinergitas,” tandasnya.
Sekadar diketahui, penghargaan tersebut diserahkan saat rakor DPMPTSP kabupaten dan kota se Selsel. Hadir dalam kegiatan tersebut MenPAN-RB, Gubernur Sulsel , bupati dan wali kota se-Sulsel, kadis DPMPTSP dan pejabat eselon 3 se-Sulsel.
Kepala Bidang Humas Dinas Kominfotik Kabupaten Wajo , Supardi mengatakan, penghargaan tersebut didapatkan atas tingginya angka keikutsertaan para pekerja di Kabupaten Wajo sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Supardi, kerja sama dan dorongan dari pemerintah daerah juga turut andil dalam meningkatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Wajo. Dalam kegiatan tersebut, Kabupaten Bone keluar sebagai kabupaten terbaik pertama, Kota Makassar sebagai terbaik kedua dan Kabupaten Wajo sebagai terbaik ketiga.
"Penghargaan ini diraih atas dasar tingginya kesadaran perusahaan di Wajo untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan . Hal itu juga sebagai jaminan sosial dan kesehatan bagi karyawan untuk mendapatkan jaminan asuransi dari perusahaan," jelasnya.
Sementara itu Bupati Wajo , Amran Mahmud menjelaskan penghargaan yang diraih sebagai wujud nyata sinergitas antar sektor dalam menjamin keselamatan para pekerja di Kabupaten Wajo.
Tidak hanya itu, dukungan dan intervensi pemkab terhadap perusahaan dinilai perlu dilakukan. Dukungan mulai dari peraturan gubernur (pergub) yang dikhususkan untuk seluruh pekerja yang formal dan inforomal dinilai mampu mendorong angka kepesertaan dari BPJS.
“Dukungan pergub dinilai sangat efektif memberikan intervensi terhadap perusahaan. Bagaimana pun juga asuransi itu penting, baik yang kerja di sektor formal maupun non formal, kita sudah menjadi mitra yang baik dan ini bentuk sinergitas,” tandasnya.
Sekadar diketahui, penghargaan tersebut diserahkan saat rakor DPMPTSP kabupaten dan kota se Selsel. Hadir dalam kegiatan tersebut MenPAN-RB, Gubernur Sulsel , bupati dan wali kota se-Sulsel, kadis DPMPTSP dan pejabat eselon 3 se-Sulsel.
(luq)