Tembok Lapas Bangli Ambruk Diterjang Hujan Deras, Seluruh Ruang Tahanan Dikunci Agar Napi Tak Kabur
loading...
A
A
A
DENPASAR - Tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangli, Bali, ambruk pada Sabtu (10/10/2020). Beruntung, tidak ada napi yang kabur dalam kejadian itu.
(Baca juga: Bikin Resah Warga, Pasutri Pengedar Sabu Dibekuk Polisi di Rumah Indekos)
"Diperkirakan karena hujan deras dan lama, sehingga membuat tembok tergenang air dan tanah menjadi gembur," kata Kasubag Humas Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali, Putu Surya Darma.
(Baca juga: Dua Hektare Ladang Ganja di Kaki Gunung Masurai Merangin Milik Bandar Besar Ditemukan Polisi)
Robohnya tembok setinggi 8 meter dan panjang 42 meter itu, pertama kali diketahui petugas jaga yang sedang melakukan patroli di area Lapas.
Tidak ada petugas maupun napi yang menjadi korban akibat ambruknya tembok pengaman yang terletak di sebelah barat Lapas itu. Runtuhan tembok juga tidak menimpa rumah penduduk.
Akibat peristiwa itu, Lapas kini menjadi area terbuka dengan wilayah luar sehingga dikhawatirkan bisa dimanfaatkan napi dan tahanan melarikan diri.
Untuk mengantisipasi, penjagaan di area Lapas kini ditingkatkan. "290 napi dan tahanan diperintahkan untuk tetap berada di dalam kamar dan dikunci," ujar Surya.
(Baca juga: Bikin Resah Warga, Pasutri Pengedar Sabu Dibekuk Polisi di Rumah Indekos)
"Diperkirakan karena hujan deras dan lama, sehingga membuat tembok tergenang air dan tanah menjadi gembur," kata Kasubag Humas Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali, Putu Surya Darma.
(Baca juga: Dua Hektare Ladang Ganja di Kaki Gunung Masurai Merangin Milik Bandar Besar Ditemukan Polisi)
Robohnya tembok setinggi 8 meter dan panjang 42 meter itu, pertama kali diketahui petugas jaga yang sedang melakukan patroli di area Lapas.
Tidak ada petugas maupun napi yang menjadi korban akibat ambruknya tembok pengaman yang terletak di sebelah barat Lapas itu. Runtuhan tembok juga tidak menimpa rumah penduduk.
Akibat peristiwa itu, Lapas kini menjadi area terbuka dengan wilayah luar sehingga dikhawatirkan bisa dimanfaatkan napi dan tahanan melarikan diri.
Untuk mengantisipasi, penjagaan di area Lapas kini ditingkatkan. "290 napi dan tahanan diperintahkan untuk tetap berada di dalam kamar dan dikunci," ujar Surya.
(zil)