Jawab Kebutuhan Industri, Kemendikbud Gandeng KEK Singhasari
loading...
A
A
A
MALANG - Ekonomi digital Indonesia, memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi yang terbesar di dunia. Tentunya, dibutuhkan kerjasama berbagai pihak untuk mengelola potensi besar itu.
(Baca juga: Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Gandeng GSM Kuatkan SDM SMK )
Upaya kerjasama untuk mewujudkan pengembangan ekonomi digital tersebut, salah satunya dibuktikan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi , Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Singhasari, dan sejumlah pemangku kepentingan.
Direktur PT Intelegensia Grahatama (IGT), David Santoso selaku pengelola KEK Singhasari, mengatakan, penandatangan kerjasama ini bukan sebatas seremonial saja, namun akan terus dikawal untuk menghubungkan dan menyambungkan dunia pendidikan dengan dunia industri.
"Di KEK Singhasari, fokus mengembangkan teknologi informasi yang mendukung kemajuan ekonomi digital. Sehingga, kerjasama ini nantinya juga akan fokus pada pengembangan teknologi informasi di dunia pendidikan vokasi yang bisa menjawab tantangan dunia industri," tegasnya.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan adanya kesinambungan antara pendidikan vokasi dengan dunia industri digital, salah satunya melalui berbagai pelatihan untuk para guru sekolah menengah kejuruan (SMK).
(Baca juga: Kang Emil Berbagi Cerita Disuntik Calon Vaksin COVID-19 ke Dokter Cantik Reisa )
Sementara Pejabat sementara (Pjs) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam menegaskan, pemkab malang, terus memberikan dukungan penuh terhadap KEK Singhasari. "Kami serius memberikan dukungan terhadap KEK Singhasari, karena ini penting untuk terus membangun ekonomi nasional," tegasnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi , Kemendikbud, Wikan Sakarinto menegaskan, kerjasama dengan KEK Singhasari ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Ditjen Kemendikbud, agar dunia pendidikan tidak tertinggal jauh dengan perkembangan kemajuan industri.
(Baca juga: Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Gandeng GSM Kuatkan SDM SMK )
Upaya kerjasama untuk mewujudkan pengembangan ekonomi digital tersebut, salah satunya dibuktikan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi , Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Singhasari, dan sejumlah pemangku kepentingan.
Direktur PT Intelegensia Grahatama (IGT), David Santoso selaku pengelola KEK Singhasari, mengatakan, penandatangan kerjasama ini bukan sebatas seremonial saja, namun akan terus dikawal untuk menghubungkan dan menyambungkan dunia pendidikan dengan dunia industri.
"Di KEK Singhasari, fokus mengembangkan teknologi informasi yang mendukung kemajuan ekonomi digital. Sehingga, kerjasama ini nantinya juga akan fokus pada pengembangan teknologi informasi di dunia pendidikan vokasi yang bisa menjawab tantangan dunia industri," tegasnya.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mewujudkan adanya kesinambungan antara pendidikan vokasi dengan dunia industri digital, salah satunya melalui berbagai pelatihan untuk para guru sekolah menengah kejuruan (SMK).
(Baca juga: Kang Emil Berbagi Cerita Disuntik Calon Vaksin COVID-19 ke Dokter Cantik Reisa )
Sementara Pejabat sementara (Pjs) Bupati Malang, Sjaichul Ghulam menegaskan, pemkab malang, terus memberikan dukungan penuh terhadap KEK Singhasari. "Kami serius memberikan dukungan terhadap KEK Singhasari, karena ini penting untuk terus membangun ekonomi nasional," tegasnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi , Kemendikbud, Wikan Sakarinto menegaskan, kerjasama dengan KEK Singhasari ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Ditjen Kemendikbud, agar dunia pendidikan tidak tertinggal jauh dengan perkembangan kemajuan industri.