Lokakarya Tahap 3 Bacarita Digelar di Benteng Fort Rotterdam Makassar

Senin, 26 Februari 2024 - 14:04 WIB
loading...
Lokakarya Tahap 3 Bacarita Digelar di Benteng Fort Rotterdam Makassar
Lokakarya Bacarita Digital Volume Dua Kekayaan Pangan Nusantara digelar di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Lokakarya Bacarita Digital Volume Dua "Kekayaan Pangan Nusantara" digelar di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Sulawesi Selatan.

Acara yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Rumata’ Artspace ini memasuki tahap ketiga atau akhir kegiatan pada 22-25 Februari 2024.

Adapun Bacarita Digital tahap ketiga ini merupakan rangkaian dari Bacarita tahap satu yang telah berlangsung pada Juli 2023 dan tahap kedua pada September-Oktober 2023.



Bacarita Digital Volume Dua merupakan serangkaian lokakarya mengenai kekayaan pangan lokal di Indonesia yang kemudian diproduksi menjadi narasi-narasi alternatif dari kawasan Timur Indonesia melalui media audio visual.

Kegiatan ini juga menjadi penanda penting perjalanan Rumata’ yang telah berusia 13 tahun tepat pada 18 Februari 2024.

Dengan mengangkat tema "Kekayaan Pangan Nusantara", Bacarita Digital Volume Dua berlatar belakang pada beragamnya varian pangan lokal yang dapat menjadi fondasi kedaulatan dan ketersediaan pangan bangsa Indonesia, sehingga mengurangi ketergantungan impor serta sebagai antisipasi terjadinya perubahan iklim dan krisis kesehatan.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengatakan, kegiatan lokakarya seperti ini dirasa semakin memiliki peranan kuat dalam menyebarluaskan nilai keunggulan Indonesia.

Mahendra menambahkan, melalui sarana inovatif yang diselenggarakan oleh Rumata’ ArtSpace diharapkan dapat tersebar luas narasi dari setiap kekayaan daerah di Nusantara.


“Dengan mengangkat keberagaman varian pangan lokal melalui media audio visual, Bacarita Digital dapat menjadi sumber pengetahuan baru kepada masyarakat tentang apa yang terkandung di Nusantara sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Mahendra, dikutip Senin (26/2/2024).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)