Kasus Positif COVID-19 Pangkep Bertambah 2 Orang dari Klaster Temboro
loading...
A
A
A
PANGKEP - Jumlah kasus COVID-19 di Pangkep bertambah lagi dua pasien menjadi delapan orang. Dua orang tersebut berasal dari klaster santri pondok pesantren Al-falah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Juru Bicara Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Pangkep, dr Annas Ahmad mengatakan, dua santri tersebut merupakan warga Kecamatan Pangkajene dan Bungoro. Keduanya saat ini menjalani masa isolasi dan perawatan di Swiss-Belhotel Makassar.
"Kedua orang ini awalnya berstatus OTG (orang tanpa gejala) yang hasil swabnya positif COVID-19," terang Annas di Posko COVID-19 Pangkep Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pangkep, Selasa (5/5/2020).
Saat ini, kata Annas, pihaknya memeriksa kontak tracking kedua orang tersebut. Tim Gugus juga telah melakukan pemeriksaan kepada keluarga mereka.
"Kami tracking kontaknya, rumah kedua orang ini juga kami lakukan penyemprotan dan pemeriksaan kepada keluarganya," kata Annas.
Ia menjelaskan, dari delapan kasus positif COVID-19 di Pangkep, dua di antaranya telah dinyatakan sembuh dan dikembalikan ke rumah masing-masing. Satu orang meninggal dunia, satu orang pasien dirawat di RS Ibnu Sina Makassar dan empat orang dirawat isolasi di Swiss-Belhotel Makassar.
"Enam pasien itu berasal dari klaster luar dan dua pasien itu tidak punya riwayat perjalanan, ini kemungkinan transmisi lokal. Ini sementara kami dalami," ujarnya.
Juru Bicara Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Pangkep, dr Annas Ahmad mengatakan, dua santri tersebut merupakan warga Kecamatan Pangkajene dan Bungoro. Keduanya saat ini menjalani masa isolasi dan perawatan di Swiss-Belhotel Makassar.
"Kedua orang ini awalnya berstatus OTG (orang tanpa gejala) yang hasil swabnya positif COVID-19," terang Annas di Posko COVID-19 Pangkep Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pangkep, Selasa (5/5/2020).
Saat ini, kata Annas, pihaknya memeriksa kontak tracking kedua orang tersebut. Tim Gugus juga telah melakukan pemeriksaan kepada keluarga mereka.
"Kami tracking kontaknya, rumah kedua orang ini juga kami lakukan penyemprotan dan pemeriksaan kepada keluarganya," kata Annas.
Ia menjelaskan, dari delapan kasus positif COVID-19 di Pangkep, dua di antaranya telah dinyatakan sembuh dan dikembalikan ke rumah masing-masing. Satu orang meninggal dunia, satu orang pasien dirawat di RS Ibnu Sina Makassar dan empat orang dirawat isolasi di Swiss-Belhotel Makassar.
"Enam pasien itu berasal dari klaster luar dan dua pasien itu tidak punya riwayat perjalanan, ini kemungkinan transmisi lokal. Ini sementara kami dalami," ujarnya.
(luq)