Cegah Penyebaran COVID-19, Polda DIY Luncurkan Apikasi E-KTN dan BDC
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kapoda DIY Irjen Po Asep Suhendar me-launching aplikasi E-KTN (Kampung Tangguh Nusantara) dan BDC (Binmas Digital Communication) di Mapoda DIY, Selasa (29/9/2020).
E-KTP merupakan sistem pelaporan kegiatan real time KTN di wilayah Polda DIY . Apliasi E-KTN ini terintegrasi dengan 88 KTN di DIY. Sedangkan BDC merupakan sistem komunikasi suara berbasis digital android yag dapat dipergunakan secara massal oleh seluruh Bhabinkamtinmas di jajaran Polda DIY maupun unsur pimpinan secara bersmaan yang menjangkau seluruh wilayah Polda DIY.
Dengan sistem ini dapat mengetahui kegiatan maupun kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tanpa harus melibatkan banyak orang, terutama para Bhabinkamtibmas.(Baca juga : Tingkatkan Kinerja Anggota, Polda DIY Launching Aplikasi SIP)
Dir Binmas Polda DIY Kombes Pol Anjar Gunadi mengatakan, wabah pandemi COVID-19 menimbulkan masalah dan berdampak di semua sektor. Untuk itu sesuai tugas pokok dan fungsi (Tpoksi) maka Polri melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID- 19 dengan membentuk Kampung Tangguh Nusantara (KTN).
KTN adalah kampung yang mewujudkan masyarakat tangguh menghadapi pandemi COVID-19 , membudayakan potensi dan kearifan lokal, baik sumber daya manusia (SDM), potensi alam (SDA), ekonomi dan tehnologi sehingga terwujud ketangguhan masyarakat. Yaitu ketangguhan di bidang kesehatan, Kamtibmas, pendidikan, sosial ekonomi serta tangguh informasi dan kreatifltas.
“Saat ini di wilayah Polda DIY telah terbentuk 88 KTN, sehingga guna menciptakan sistem pelaporan KTN yang real time dan terintegrasi maka dibangunlah sebuah sistem aplikasi E-KTN yang terkoneksi dengan 88 KTN tersebut,” kata Anjar.(Baca juga : Terapkan E-TLE, Polda DIY Masih Berikan Teguran ke Pelanggar )
Strategi lain yang dilaksanakan dalam pencegahan penularan COVID-19 adalah dengan tidak melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dan melibatkan banyak orang terutama kegiatan yang melibatkan para Bhabinkamtibmas. Maka dibangunlah teknologi informasi digital berupa Aplikasi Binmas Digital Communication (BDC), yaitu sistem komunikasi suara berbasis digitaI android.
“Aplikasi BDC ini dapat dipergunakan secara massal oleh seluruh Bhabinkamtibmas di jajaran Polda DIY maupun unsur pimpinan secara bersamaan dan terjangkau di seluruh wilayah Polda DIY,” paparnya.
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan dengan adanya aplikasi berharap kinerja anggota terus meningkat dan lebih baik lagi sekaligus dapat menjaga situasi dan kondisi keamanan dan ketertuban masyarakat (Kamtimas).
“Kami sangat mengapresiasi inovasi ini dan diharapkan akan ada inovasi baru lainya yang dimunculkan untuk mendukung dan meningkatkan kinerja,” harapnya.
E-KTP merupakan sistem pelaporan kegiatan real time KTN di wilayah Polda DIY . Apliasi E-KTN ini terintegrasi dengan 88 KTN di DIY. Sedangkan BDC merupakan sistem komunikasi suara berbasis digital android yag dapat dipergunakan secara massal oleh seluruh Bhabinkamtinmas di jajaran Polda DIY maupun unsur pimpinan secara bersmaan yang menjangkau seluruh wilayah Polda DIY.
Dengan sistem ini dapat mengetahui kegiatan maupun kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tanpa harus melibatkan banyak orang, terutama para Bhabinkamtibmas.(Baca juga : Tingkatkan Kinerja Anggota, Polda DIY Launching Aplikasi SIP)
Dir Binmas Polda DIY Kombes Pol Anjar Gunadi mengatakan, wabah pandemi COVID-19 menimbulkan masalah dan berdampak di semua sektor. Untuk itu sesuai tugas pokok dan fungsi (Tpoksi) maka Polri melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID- 19 dengan membentuk Kampung Tangguh Nusantara (KTN).
KTN adalah kampung yang mewujudkan masyarakat tangguh menghadapi pandemi COVID-19 , membudayakan potensi dan kearifan lokal, baik sumber daya manusia (SDM), potensi alam (SDA), ekonomi dan tehnologi sehingga terwujud ketangguhan masyarakat. Yaitu ketangguhan di bidang kesehatan, Kamtibmas, pendidikan, sosial ekonomi serta tangguh informasi dan kreatifltas.
“Saat ini di wilayah Polda DIY telah terbentuk 88 KTN, sehingga guna menciptakan sistem pelaporan KTN yang real time dan terintegrasi maka dibangunlah sebuah sistem aplikasi E-KTN yang terkoneksi dengan 88 KTN tersebut,” kata Anjar.(Baca juga : Terapkan E-TLE, Polda DIY Masih Berikan Teguran ke Pelanggar )
Strategi lain yang dilaksanakan dalam pencegahan penularan COVID-19 adalah dengan tidak melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa dan melibatkan banyak orang terutama kegiatan yang melibatkan para Bhabinkamtibmas. Maka dibangunlah teknologi informasi digital berupa Aplikasi Binmas Digital Communication (BDC), yaitu sistem komunikasi suara berbasis digitaI android.
“Aplikasi BDC ini dapat dipergunakan secara massal oleh seluruh Bhabinkamtibmas di jajaran Polda DIY maupun unsur pimpinan secara bersamaan dan terjangkau di seluruh wilayah Polda DIY,” paparnya.
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar mengatakan dengan adanya aplikasi berharap kinerja anggota terus meningkat dan lebih baik lagi sekaligus dapat menjaga situasi dan kondisi keamanan dan ketertuban masyarakat (Kamtimas).
“Kami sangat mengapresiasi inovasi ini dan diharapkan akan ada inovasi baru lainya yang dimunculkan untuk mendukung dan meningkatkan kinerja,” harapnya.
(nun)