Pemkot Makassar Batal Bangun RTH Eks Terminal Toddopuli
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menjadikan eks Terminal Toddopuli, sebagai ruang terbuka hijau (RTH) batal terealisasi. Pembangunannya tidak diakomodir di APBD 2021.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar , Andi Iskandar mengatakan eks Terminal Toddopuli akan beralih fungsi. Tidak sebagai taman tematik tetapi menjadi tempat parkir mobil sampah.
Anggaran perencanaan proyek ini sudah diusulkan di APBD-P 2020. Sedangkan pembangunan fisiknya baru akan dianggarkan di APBD 2021.
"Jadi ini memang menjadi program prioritas kita di DLH. Tahun ini kita anggarkan untuk perencanaannya dulu, nanti tahun depan fisiknya," kata Iskandar.
Rencananya, selain sebagai tempat parkir mobil sampah. Pemkot juga akan menyiapkan bengkel dan pencucian mobil. Sehingga sebelum mobil beroperasi akan dilakukan pengecekan terlebih dulu.
"Kita berharap tidak ada lagi mobil sampah yang parkir di pinggir jalan setelah beroperasi tapi langsung di masukkan disitu, di cuci lalu di parkir," tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang RTH Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar , Bahar Cambolong mengatakan tidak ada pembangunan RTH baru yang dianggarakan tahun depan.
"Jadi tidak ada RTH baru. Tahun depan cuma fokus pada biaya perawatan dan pembenahan RTH yang ada saat ini," ungkapnya.
Tidak adanya penganggaran RTH baru, maka dipastikan juga tidak ada pembangunan RTH eks Terminal Toddopuli. Proses pembebasan lahan yang belum tuntas menjadi salah satu alasannya.
"Tidak semua di situ lahan Pemkot. Setengahnya ada lahan Perumnas. Jadi nanti eks terminal dipersiapkan untuk parkir truk sampah," ucapnya.
Eks Terminal Toddopuli sempat dianggarakan tahun ini. Nilai capai Rp10 miliar. Rencana pembangunan juga telah dibahas di era Iqbal Suhaeb. Akan tetapi sejak pandemi merebak membuat sejumlah anggaran mengalami refocusing. Termasuk pembangunan RTH.
"Dan RTH dipastikan tidak ada lagi," ucap dia.
DLH Makassar juga kesulitan mencari lahan baru untuk pengembangan RTH. Itu pun jika ada biaya untuk pembebasan lahan butuh anggaran besar. Selain itu, ucap Bahar salah satu harapan Pemkot yakni pengembangan RTH Tugu Nol Kilometer yang bersumber dari CSR.
"Tetapi kendalanya lagi-lagi soal lahan. Karena di situ lahannya Kementerian PUPR," terangnya.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar , Andi Iskandar mengatakan eks Terminal Toddopuli akan beralih fungsi. Tidak sebagai taman tematik tetapi menjadi tempat parkir mobil sampah.
Anggaran perencanaan proyek ini sudah diusulkan di APBD-P 2020. Sedangkan pembangunan fisiknya baru akan dianggarkan di APBD 2021.
"Jadi ini memang menjadi program prioritas kita di DLH. Tahun ini kita anggarkan untuk perencanaannya dulu, nanti tahun depan fisiknya," kata Iskandar.
Rencananya, selain sebagai tempat parkir mobil sampah. Pemkot juga akan menyiapkan bengkel dan pencucian mobil. Sehingga sebelum mobil beroperasi akan dilakukan pengecekan terlebih dulu.
"Kita berharap tidak ada lagi mobil sampah yang parkir di pinggir jalan setelah beroperasi tapi langsung di masukkan disitu, di cuci lalu di parkir," tuturnya.
Terpisah, Kepala Bidang RTH Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar , Bahar Cambolong mengatakan tidak ada pembangunan RTH baru yang dianggarakan tahun depan.
"Jadi tidak ada RTH baru. Tahun depan cuma fokus pada biaya perawatan dan pembenahan RTH yang ada saat ini," ungkapnya.
Tidak adanya penganggaran RTH baru, maka dipastikan juga tidak ada pembangunan RTH eks Terminal Toddopuli. Proses pembebasan lahan yang belum tuntas menjadi salah satu alasannya.
"Tidak semua di situ lahan Pemkot. Setengahnya ada lahan Perumnas. Jadi nanti eks terminal dipersiapkan untuk parkir truk sampah," ucapnya.
Eks Terminal Toddopuli sempat dianggarakan tahun ini. Nilai capai Rp10 miliar. Rencana pembangunan juga telah dibahas di era Iqbal Suhaeb. Akan tetapi sejak pandemi merebak membuat sejumlah anggaran mengalami refocusing. Termasuk pembangunan RTH.
"Dan RTH dipastikan tidak ada lagi," ucap dia.
DLH Makassar juga kesulitan mencari lahan baru untuk pengembangan RTH. Itu pun jika ada biaya untuk pembebasan lahan butuh anggaran besar. Selain itu, ucap Bahar salah satu harapan Pemkot yakni pengembangan RTH Tugu Nol Kilometer yang bersumber dari CSR.
"Tetapi kendalanya lagi-lagi soal lahan. Karena di situ lahannya Kementerian PUPR," terangnya.
(agn)