TPP ASN Pemkot Makassar Sudah Cair untuk Bulan Juli
loading...
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar telah memproses pencairan TPP ASN Pemkot Makassar untuk bulan Juli. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar telah memproses pencairan TPP ASN Pemkot Makassar untuk bulan Juli. Pencairan TPP untuk bulan berikutnya akan menyusul bertahap. Baca : Alhamdulillah, TPP ASN Bulan Juli Dibayar Normal dan Tidak Dipotong Lagi
"Rata-rata sudah kita cairkan, sekitaran 90% lebih OPD. Kita cairkan untuk Juli saja dulu," ungkap Plt Kepala BPKAD Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba kepada SINDOnews.
Ia mengatakan optimistis bisa menyelesaikan seluruh tahapan pencairan TPP ke ASN Pemkot Makassar . Pihaknya pun masih menunggu persetujuan pimpinan untuk Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari OPD diparsial lima untuk pembayaran TPP berikutnya. "Proses administrasi pengajuan dokumen mungkin masih ada sedikit terhambat karena itu kita masih menunggu," jelasnya.
Dia menambahkan pencairan TPP 100 persen untuk ASN di lingkup Pemkot Makassar merupakan bentuk dukungan Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudi Djamaluddin meningkatkan kesejahteraan di tengah pandemi COVID-19. "Pengembalian ini merupakan arahan pak wali, beliau ingin ada peningkatan kesejahteraan ASN ditengah pandemi," tukasnya.
Kata dia, Pemkot Makassar mengalokasikan Rp21,4 miliar tiap bulan untuk pembayaran TPP . Pembayaran TPP ini akan diberikan untuk bulan Juli 2020. Anggaran untuk penerapan TPP dalam APBD 2020 Kota Makassar senilai Rp303 miliar. Baca Juga : Siapkan Anggaran Rp880 M, TPP ASN Dijaga agar Tidak Terpangkas
Pemangkasan TPP ASN Pemkot Makassar dimulai April lalu dengan sasaran menutupi defisit anggaran Pemerintah Kota . Besarannya, 40 persen dari total anggaran TPP . Selain itu, pemotongan tersebut membuat keuangan pemerintah bisa bernafas lantaran menghemat anggaran sebesar Rp5miliar.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, Mukhtar Tahir menyampaikan, dirinya sudah menyetor dokumen untuk pencairan TPP ASN Dinas Sosial . Harapannya, TPP ini segera dicairkan. "Kita sudah setor dan diproses. Mungkin sore ini akan ditransfer ke rekening masing-masing," pungkasnya. Baca Lagi : Kejati Siap 'Kejar' Pelaku Mahar Politik Pilkada Serentak
"Rata-rata sudah kita cairkan, sekitaran 90% lebih OPD. Kita cairkan untuk Juli saja dulu," ungkap Plt Kepala BPKAD Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba kepada SINDOnews.
Ia mengatakan optimistis bisa menyelesaikan seluruh tahapan pencairan TPP ke ASN Pemkot Makassar . Pihaknya pun masih menunggu persetujuan pimpinan untuk Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari OPD diparsial lima untuk pembayaran TPP berikutnya. "Proses administrasi pengajuan dokumen mungkin masih ada sedikit terhambat karena itu kita masih menunggu," jelasnya.
Dia menambahkan pencairan TPP 100 persen untuk ASN di lingkup Pemkot Makassar merupakan bentuk dukungan Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudi Djamaluddin meningkatkan kesejahteraan di tengah pandemi COVID-19. "Pengembalian ini merupakan arahan pak wali, beliau ingin ada peningkatan kesejahteraan ASN ditengah pandemi," tukasnya.
Kata dia, Pemkot Makassar mengalokasikan Rp21,4 miliar tiap bulan untuk pembayaran TPP . Pembayaran TPP ini akan diberikan untuk bulan Juli 2020. Anggaran untuk penerapan TPP dalam APBD 2020 Kota Makassar senilai Rp303 miliar. Baca Juga : Siapkan Anggaran Rp880 M, TPP ASN Dijaga agar Tidak Terpangkas
Pemangkasan TPP ASN Pemkot Makassar dimulai April lalu dengan sasaran menutupi defisit anggaran Pemerintah Kota . Besarannya, 40 persen dari total anggaran TPP . Selain itu, pemotongan tersebut membuat keuangan pemerintah bisa bernafas lantaran menghemat anggaran sebesar Rp5miliar.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, Mukhtar Tahir menyampaikan, dirinya sudah menyetor dokumen untuk pencairan TPP ASN Dinas Sosial . Harapannya, TPP ini segera dicairkan. "Kita sudah setor dan diproses. Mungkin sore ini akan ditransfer ke rekening masing-masing," pungkasnya. Baca Lagi : Kejati Siap 'Kejar' Pelaku Mahar Politik Pilkada Serentak
(sri)
Lihat Juga :
