Polsek Pallangga Simulasi Pemungutan Suara Pilkada dengan Protokol Kesehatan

Minggu, 27 September 2020 - 13:55 WIB
loading...
Polsek Pallangga Simulasi Pemungutan Suara Pilkada dengan Protokol Kesehatan
Suasan simulasi penyelenggaraan pemungutan suara pilkada dengan protokol kesehatan di Polsek Pallangga, Kabupaten Gowa. Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
GOWA - Aparat Polsek Pallangga Polres Gowa melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Gowa tahun 2020, Minggu (27/9/2020).

Kegiatan simulasi yang digelar di halaman belakang Polsek Pallangga tersebut, dipimpin Kapolsek Pallangga IPTU Nasruddin, dihadiri Danramil Pallangga Kapten Inf Basri, Ketua PPK Pallangga dan anggotanya, Ketua Panwascam Pallangga dan jajarannya.

"Simulasi pilkada di masa pandemi COVID-19 ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan tata cara saat pencoblosan sampai dengan pemungutan suara, agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan dan social distancing," ungkap Kapolsek Nasruddin.



Adapun rangkaian simulasi pemungutan dan penghitungan suara di antaranya, petugas di tempat pemungutan suara (TPS) akan menyediakan air bersih dilengkapi sabun cuci tangan di lokasi TPS.

Setelah itu lanjutnya, pemilih yang datang ke TPS diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun yang telah disiapkan sebelum masuk ke TPS. Selanjutnya, suhu tubuh pemilih akan diperiksa oleh petugas KPPS.

"Pemilih yang bersuhu tubuh di atas 37,5 derajat diberi waktu sejanak, dan apabila suhu tubuh tidak turun maka pemilih tidak diperkenankan masuk kedalam area TPS, akan tetapi menggunakan hak pilihnya di bilik khusus," jelasnya.

Menurut Iptu Nasruddin, bilik khusus itu memang telah disediakan oleh anggota KPPS. Selanjutnya, anggota KPPS membawakan kotak suara ke pemilih tersebut.



Penyelenggara juga akan menyiapkan masker bagi pemilih yang datang tidak menggunakan masker. Apabila pemilih bersedia menggunakan masker maka pemilih bisa masuk untuk menggunakan hak pilihnya.

Pemilih yang masuk ke TPS juga akan diberi hand sanitizer dan diberi sarung tangan plastik sekali pakai agar tidak berkontak lansung antara pemilih dan anggota KPPS.

"Pemilih yang selesai mencoblos keluar dari bilik suara dan diminta membuang sarung tangannya ke tempat sampah yang sudah disediakan," paparnya.

Sementara untuk pemilih yang sudah mencoblos akan diberi tinta khusus tanda sudah mencoblos di jarinya dengan menggunakan cotton bud sekali pakai kemudian pemilih mencuci tangan di tempat yang telah di sediakan diluar TPS.



"Petugas KPPS yang berada di TPS akan melengkapi petugas dengan alat pelindung diri (APD) , KPPS, saksi dan pengawas yang berada di dalam area TPS dibatasi dengan jarak masing-masing 1 meter," paparnya.

Kapolres Gowa AKBP Boy FS. Samola mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan agar personel polsek dapat mengetahui peran dan tugasnya saat dilaksanakannya pemungutan suara di Kabupaten Gowa.

"Ini semua untuk mendukung program pemerintah dan Kapolri guna menciptakan Harkamtibmas tetap aman sehingga Polri tambah dicintai oleh masyarakat," tandasnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1543 seconds (0.1#10.140)