Belasan Pendekar Silat-Polisi Razia Masker di Pasar Tradisional
loading...
A
A
A
SURABAYA - Belasan pendekar silat bersama polisi di Surabaya melakukan gerebek masker di pasar tradisional. Gerebek masker dengan cara membagikan masker kepada pedagang dan pembeli di salah satu lokasi zona merah ini guna memutus sebaran COVID-19 sekaligus menerapkan protokol kesehatan salah satunya mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Dengan mengenakan seragam perguruan silat, belasan pendekar silat bersama polisi dari Polsek Tenggilis Mejoyo Surabaya, Jumat (25/9/2020) siang mendadak mendatangi pasar tradisional Kutisari Surabaya. (Baca juga: Gandeng Merpati Putih, Unhan Siap Jadi Embrio Pembentukan Universitas Pencak Silat )
Dengan membawa ratusan masker, belasan pendekar silat ini berpencar dan belusukan kedalam pasar sambil membagikan masker kepada pedagang, pembeli atau pun masyarakat yang beraktivitas serta melintas di sekitar pasar. (Baca juga: Viral Aksi Ngedance Wisudawan di Tengah Prosesi Wisuda )
Tidak hanya membagikan masker, polisi juga mewajibkan masyarakat mengenakan masker. Bahkan, polisi tidak segan-segan memaksa dan memakaikan masker kepada masyarakat yang tidak benar dalam mengenakan masker.
"Kami bersikap tegas kepada masyarakat yang tidak mengenakan masker dengan tindakan sanksi sita KTP," kata Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan.
Sementera itu, seorang pendekat Lastomo berharapk dengan kegiatan yang dilakukan di salah satu zona merah sebaran COVIDd-19 ini dapat memutus dan mengurangi penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya. Sekaligus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Dengan mengenakan seragam perguruan silat, belasan pendekar silat bersama polisi dari Polsek Tenggilis Mejoyo Surabaya, Jumat (25/9/2020) siang mendadak mendatangi pasar tradisional Kutisari Surabaya. (Baca juga: Gandeng Merpati Putih, Unhan Siap Jadi Embrio Pembentukan Universitas Pencak Silat )
Dengan membawa ratusan masker, belasan pendekar silat ini berpencar dan belusukan kedalam pasar sambil membagikan masker kepada pedagang, pembeli atau pun masyarakat yang beraktivitas serta melintas di sekitar pasar. (Baca juga: Viral Aksi Ngedance Wisudawan di Tengah Prosesi Wisuda )
Tidak hanya membagikan masker, polisi juga mewajibkan masyarakat mengenakan masker. Bahkan, polisi tidak segan-segan memaksa dan memakaikan masker kepada masyarakat yang tidak benar dalam mengenakan masker.
"Kami bersikap tegas kepada masyarakat yang tidak mengenakan masker dengan tindakan sanksi sita KTP," kata Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan.
Sementera itu, seorang pendekat Lastomo berharapk dengan kegiatan yang dilakukan di salah satu zona merah sebaran COVIDd-19 ini dapat memutus dan mengurangi penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya. Sekaligus menerapkan protokol kesehatan, salah satunya mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
(nth)