Korban Tenggelam di Lawang Wetan Belum Ditemukan, Pihak Keluarga Diminta Sabar
loading...
A
A
A
SEKAYU - Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin melalui Kecamatan Lawang Wetan yang dikomandoi Candra SKM didampingi Ketua TP PKK Lawang Wetan, dan Kepala Desa Ulak Paceh Jaya Suandi mengunjungi rumah korban tenggelam di Sungai Musi, Jum'at (18/9/2020).
Dalam kunjungan tersebut Candra menyampaikan turut berduka cita atas jatuhnya bapak Prayudi (55) di Sungai Musi pada hari Kamis tanggal 10 September 2020 yang lalu.
Ia juga memohon maaf atas nama tim pencari korban yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan Lawang Wetan, Polsek Babat Toman, Koramil Babat Toman, Tagana, BPBD, Basarnas dan komponen masyarakat dari Desa Ulak Paceh sampai Desa Rantau Panjang telah melakukan upaya pencarian namun sampai hari kesembilan belum juga ditemukan.
"Dalam pencarian tim bersinergi dengan masyarakat siang dan malam, tapi kita belum bisa menemukan korban," kata Candra.
Untuk itu Camat Lawet menghimbau agar pihak keluarga bersabar dan ikhlas menerima musibah tersebut, sembari memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian.
"Kita berdoa semoga korban segera ditemukan. Juga terima kasih kepada para tim pencari dan masyarakat atas upaya maksimal yang telah dilakukan semoga upaya yang telah dilakukan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT," harapnya.
Dalam kunjungan tersebut Candra menyampaikan turut berduka cita atas jatuhnya bapak Prayudi (55) di Sungai Musi pada hari Kamis tanggal 10 September 2020 yang lalu.
Ia juga memohon maaf atas nama tim pencari korban yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan Lawang Wetan, Polsek Babat Toman, Koramil Babat Toman, Tagana, BPBD, Basarnas dan komponen masyarakat dari Desa Ulak Paceh sampai Desa Rantau Panjang telah melakukan upaya pencarian namun sampai hari kesembilan belum juga ditemukan.
"Dalam pencarian tim bersinergi dengan masyarakat siang dan malam, tapi kita belum bisa menemukan korban," kata Candra.
Untuk itu Camat Lawet menghimbau agar pihak keluarga bersabar dan ikhlas menerima musibah tersebut, sembari memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian.
"Kita berdoa semoga korban segera ditemukan. Juga terima kasih kepada para tim pencari dan masyarakat atas upaya maksimal yang telah dilakukan semoga upaya yang telah dilakukan mendapat imbalan pahala dari Allah SWT," harapnya.
(ars)