Begini Nasib Jutaan Masker Scuba Pesanan Pemprov Jabar

Senin, 21 September 2020 - 17:01 WIB
loading...
Begini Nasib Jutaan...
Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat telah memesan jutaan masker berbahan scuba guna membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terpuruk akibat pandemi COVID -19 sejak pertengahan tahun lalu.

Namun, perkembangan terakhir menyebutkan bahwa penggunaan masker scuba, termasuk buff, tidak direkomendasikan karena efektivitasnya dinilai sangat rendah dalam menangkal penyebaran virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19 . Bahkan, penggunaan masker scuba dan buff sudah dilarang bagi pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line. (BACA JUGA: Soal Isu Bandung Ditutup bagi Warga Luar Kota, Kapolrestabes Bandung: Hoaks Itu! )

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, Kusmana Hartadji mengakui, pihaknya telah mencanangkan pemesanan 8 juta masker kepada ratusan pelaku UMKM di Jabar pascarampungnya pesanan tahap pertama sebanyak 2 juta masker. (BACA JUGA: Ini Lima Strategi Jabar Dalam Mengendalikan Pagebluk COVID-19 )

Dari 8 juta masker yang dipesan tersebut, sekitar 65 persen di antaranya diakui Kusmana dibuat menggunakan bahan scuba, sedangkan sisanya berbahan kain, seperti katun jepang dan toyobo. (BISA DIKLIK: Lampu Suar dan Jangkar Kapal, Jejak Dahsyatnya Letusan Krakatau di Bandar Lampung )

"Beberapa sudah memproduksi masker scuba sesuai dengan spek awal dan sudah diberikan SP (surat perintah) oleh kami untuk segera membuat scuba tersebut," kata Kusmana, Senin (21/9/2020).

Kusmana menyadari bahwa pesanan masker scuba kini harus disesuaikan pascapengumuman masker scuba tidak direkomendasikan digunakan. Menurutnya, hal itu menjadi tantangan, khususnya dalam distribusi masker scuba yang telah dibuat. "Ini dilema, satu sisi kita mau membantu UMKM, satu sisi lagi ada kebijakan seperti ini," ujar dia.

Meski begitu, Kusmana memastikan, bahwa pihaknya akan tetap membayar pesanan masker scuba yang telah dibuat UMKM sesuai nilai kontrak. Bagi UMKM yang belum menerima SP pesana masker, pihaknya akan melakukan penyesuaian spesifikasi masker.

"Bagi yang sudah menerima SP, kita bayar sesuai nilai kontrak, bukan bayar rugi ya karena sejak 5 September lalu sudah ada beberapa UMKM yang kita minta seger berproduksi. Bagi yang belum menerima SP, kita upayakan pengggantian spek," tutur Kusmana.

Kusmana mengungkapkan, meskipun belum ada larangan khusus terkait penggunaan masker scuba, namun pihaknya harus cepat beradaptasi dengan perubahan tersebut sepanjang tetap mematuhi tertib adminstrasi, tertib anggaran dan tetap menjaga akuntabilatas.

Untuk diketahui, Pemprov Jabar mencanangkan membeli 10 juta masker produk UMKM untuk membantu para pelaku UMKM kembali setelah dihantam krisis akibat pandemi COVID-19.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung Penanggulangan...
Dukung Penanggulangan Karhutla di Kalbar, Nestle Bagikan Ribuan Masker dan Produk
Warga Jabar Belum Bebas,...
Warga Jabar Belum Bebas, Tetap Gunakan Masker di Transportasi Umum
Pemberlakuan PPKM Dicabut,...
Pemberlakuan PPKM Dicabut, Masker Bakal Tak Wajib di Solo
Ikuti Arahan Jokowi,...
Ikuti Arahan Jokowi, Khofifah Ajak Kembali Pakai Masker dan Perketat Prokes
Presiden Jokowi Izinkan...
Presiden Jokowi Izinkan Lepas Masker di Ruang Terbuka, IDI Jabar Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Gubernur Khofifah Sambut...
Gubernur Khofifah Sambut Baik Arahan Lepas Masker dari Presiden Jokowi
Denda Razia Masker di...
Denda Razia Masker di Denpasar Tembus Rp300 Juta Lebih
Cegah Omicron, Ribuan...
Cegah Omicron, Ribuan Masker Mulai Disebar di Pusat Keramaian Kota Bandung
Ganjar Pastikan APBD...
Ganjar Pastikan APBD untuk Stimulus Ekonomi Selama Pandemi
Rekomendasi
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
Yamaha Umumkan Skuad...
Yamaha Umumkan Skuad Gahar 2025: Siap Dominasi Lintasan Balap Nasional dan Asia!
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
3 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
4 jam yang lalu
Infografis
Begini Cara Lihat Data...
Begini Cara Lihat Data Bocor di Dark Web Lewat Gmail
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved