Cegah Corona, Wakil Ketua DPRD-Kapolsek Patroli di Rowosari
loading...
A
A
A
KENDAL - Pemerintah desa diminta meningkatkan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, COVID-19. Terlebih di tengah pelaksanaan ibadah puasa dan sekaligus mengantisipasi pemudik dari luar daerah.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kendal, H Anurrochim berdasarkan pemantauannya sejumlah desa telah melakukan kegiatan tanggap pencegahan virus corona. Mulai dari membentuk satgas hingga menyiapkan rumah karantina bagi warga pendatang dari luar daerah.
“Minggu kemarin saya bareng Kapolsek Rowosari keliling desa-desa untuk memantau upaya tanggap corona di masyarakat. Alhamdulilah situasinya kondusif, sudah ada kesadaran dari masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah,” terang Anurrochim.
Politisi partai Gerindra itu menegaskan perlunya pemerintah desa melibatkan warganya dalam upaya tanggap corona. Pasalnya, tanpa partisipasi masyarakat, upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan maksimal.
Sementara itu, Kapolsek Rowosari, Iptu Zaenal Arifin, mengatakan pihaknya secara rutin melakukan patroli ke desa-desa sekaligus menyosialisasikan maklumat Kapolri terkait pencegahan virus corona.
“Di bulan puasa ini, di Rowosari masyarakat tetap menjalankan terawih namun dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Kami juga melakukan patroli di malam hari sampai dengan sahur mengantisipasi adanya warga yang berkerumun di luar rumah,” kata Kapolsek.
Terkait antisipasi pemudik, pihaknya memantau satgas COVID-19 yang dibentuk di masing-masing desa. Dikatakannya, desa-desa telah diarahkan untuk mendata setiap warga yang datang dari luar daerah dan bahkan menyediakan tempat isolasi bagi yang berasal dari zona merah.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kendal, H Anurrochim berdasarkan pemantauannya sejumlah desa telah melakukan kegiatan tanggap pencegahan virus corona. Mulai dari membentuk satgas hingga menyiapkan rumah karantina bagi warga pendatang dari luar daerah.
“Minggu kemarin saya bareng Kapolsek Rowosari keliling desa-desa untuk memantau upaya tanggap corona di masyarakat. Alhamdulilah situasinya kondusif, sudah ada kesadaran dari masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah,” terang Anurrochim.
Politisi partai Gerindra itu menegaskan perlunya pemerintah desa melibatkan warganya dalam upaya tanggap corona. Pasalnya, tanpa partisipasi masyarakat, upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan maksimal.
Sementara itu, Kapolsek Rowosari, Iptu Zaenal Arifin, mengatakan pihaknya secara rutin melakukan patroli ke desa-desa sekaligus menyosialisasikan maklumat Kapolri terkait pencegahan virus corona.
“Di bulan puasa ini, di Rowosari masyarakat tetap menjalankan terawih namun dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Kami juga melakukan patroli di malam hari sampai dengan sahur mengantisipasi adanya warga yang berkerumun di luar rumah,” kata Kapolsek.
Terkait antisipasi pemudik, pihaknya memantau satgas COVID-19 yang dibentuk di masing-masing desa. Dikatakannya, desa-desa telah diarahkan untuk mendata setiap warga yang datang dari luar daerah dan bahkan menyediakan tempat isolasi bagi yang berasal dari zona merah.
(nun)