Mulai Hari Ini Warga 6 Kecamatan Mulai Swab Tes, yang Pertama Rappocini

Jum'at, 11 September 2020 - 06:48 WIB
loading...
Mulai Hari Ini Warga 6 Kecamatan Mulai Swab Tes, yang Pertama Rappocini
Swab massal yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menekan penyebaran COVID-19, menyasar enam kecamatan yang menjadi episentrum. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Swab massal yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menekan penyebaran COVID-19, menyasar enam kecamatan yang menjadi episentrum. Yaitu Kecamatan Rappocini, Panakkukang, Manggala, Tamalate, Biringkanayya dan Manggala.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, untuk yang pertama disasar adalah Kecamatan Rappocini dengan kasus tertinggi di Kota Makassar. "Mulai besok (hari ini) kita sudah turun di kecamatan. Kita mulai dari Kecamatan Rappocini," ujar Naisyah kepada SINDOnews.

"Jadi kita ambil dari RW tertinggi, tapi orang-orangnya itu dari seluruh kelurahan. Puskesmas yang mencari dan mentracking orang-orang yang terkonfirmasi positif per Agustus," jelasnya.

Naisyah mengaku menyiapkan kurang lebih 2.000 tes PCR untuk seluruh kecamatan yang menjadi sasaran. Hasil swab tes selanjutnya di kirim ke laboratorium. Tidak hanya itu, satu unit mobil PCR milik Pemprov Sulsel juga digunakan untuk menguji hasil tes sehingga tidak memakan waktu yang lama. Cukup 45 menit saja, hasilnya sudah bisa keluar.

"Kita harapkan 300 orang per kecamatan, tapi kan ada kecamatan yang populasinya banyak. Jadi saling menutupi. Jelasnya kita siapkan 2.000 alat tes," tukasnya.

Terpisah, Camat Rappocini, Asminullah mengaku, untuk wilayahnya ada empat kelurahan yang menjadi wilayah episentrum yakni Kelurahan Kassi-Kassi, Kelurahan Gunung Sari, Kelurahan Tidung, dan Kelurahan Banta-Bantaeng. "Swab itu untuk deteksi dini, diutamakan dari kelurahan ini tapi tetap kelurahan lain pasti disample juga," tuturnya.

Kendati masih ada kelurahan yang laju penularannya cukup tinggi, namun diakui Asminullah kasus positif COVID di Kecamatan Rappocini sudah mengalami penurunan. "Saat ini memang masih ada beberapa wilayah tapi laju pertambahan COVID secara menyeluruh di rappocini sudah mulai melandai," tukasnya.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)