Biadab, Bayi Perempuan Baru Lahir Dibuang di Semak-semak
loading...
A
A
A
BATAM - Sungguh biadab bagi pelaku pembuangan bayi perempuan yang ditemukan di Kelurahan Sambau, Nongsa, Kota Batam , Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (10/9/20) sore menjelang petang.
Bayi mungil yang masih berdarah-darah dan plasenta atau ari-ari masih menempel ini dibuang di semak belukar kawasan Nongsa, Kota Batam atau tepatnya di Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Nongsa di dalam sebuah kantung plastik berwarna biru. (BACA JUGA: Bayi Mungil Baru Lahir Ditemukan Dalam Kardus di Kompleks Taman Holis )
Jika tak segera ditemukan diselamatkan, bayi malang itu bisa saja jadi mangsa hewan buas di kawasan itu. (BACA JUGA: Tank AMX Canon 105 Tabrak Motor dan Gerobak, Danyonkav IV Beri Ganti Rugi )
Bayi malang ini pertama kali ditemukan warga sekitar. Saat itu seorang warga Kelembak mendengar suara tangisan bayi di semak-semak. Warga tersebut kemudian memberitahu temuannya ke warga sekitar. (BACA JUGA: Tak Ada Ruang Aman Bagi Begal Bergentayangan di Batam )
"Tadi itu warga Kelembak lewat. Dia dengar ada tangisan bayi. Dia lihat ada bayi dalam kantung plastik di semak-semak sekitar pukul 17.30 WIB," kata Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Nongsa Jufriadi, Kamis (10/9/20) malam.
Warga yang mengetahui langsung berkerumun dan menolong bayi malang tersebut. Informasi ini juga disampaikan ke pihak Kepolisian, TNI dan Kelurahan setempat.
"Tadi Pak Lurah yang ambil langsung dan mengantarkan bayi agar mendapatkan pertolongan pertama ke bidan Fitri di Kelurahan Sambau. Kemudian bayi dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri," ujar Nongsa.
Bayi mungil yang masih berdarah-darah dan plasenta atau ari-ari masih menempel ini dibuang di semak belukar kawasan Nongsa, Kota Batam atau tepatnya di Kampung Kelembak, Kelurahan Sambau, Nongsa di dalam sebuah kantung plastik berwarna biru. (BACA JUGA: Bayi Mungil Baru Lahir Ditemukan Dalam Kardus di Kompleks Taman Holis )
Jika tak segera ditemukan diselamatkan, bayi malang itu bisa saja jadi mangsa hewan buas di kawasan itu. (BACA JUGA: Tank AMX Canon 105 Tabrak Motor dan Gerobak, Danyonkav IV Beri Ganti Rugi )
Bayi malang ini pertama kali ditemukan warga sekitar. Saat itu seorang warga Kelembak mendengar suara tangisan bayi di semak-semak. Warga tersebut kemudian memberitahu temuannya ke warga sekitar. (BACA JUGA: Tak Ada Ruang Aman Bagi Begal Bergentayangan di Batam )
"Tadi itu warga Kelembak lewat. Dia dengar ada tangisan bayi. Dia lihat ada bayi dalam kantung plastik di semak-semak sekitar pukul 17.30 WIB," kata Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Nongsa Jufriadi, Kamis (10/9/20) malam.
Warga yang mengetahui langsung berkerumun dan menolong bayi malang tersebut. Informasi ini juga disampaikan ke pihak Kepolisian, TNI dan Kelurahan setempat.
"Tadi Pak Lurah yang ambil langsung dan mengantarkan bayi agar mendapatkan pertolongan pertama ke bidan Fitri di Kelurahan Sambau. Kemudian bayi dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri," ujar Nongsa.
(awd)