Unjuk Rasa di Bapenda Sultra Ricuh, Mahasiswa Dikeroyok Satpol PP

Selasa, 08 September 2020 - 14:52 WIB
loading...
Unjuk Rasa di Bapenda Sultra Ricuh, Mahasiswa Dikeroyok Satpol PP
Unjuk Rasa di Kantor Bapenda Sultra Ricuh, Mahasiswa Dikeroyok Satpol PP. Foto/iNewsTV/Febriyanto Tamenk
A A A
KENDARI - Unjuk rasa puluhan mahasiswa, menuntut transparansi penerimaan bunga deposito Pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) di kantor Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda ) Sultra berlangsung ricuh.

Mahasiswa yang akan melakukan pertemuan dengan Kepala Bapenda dikeroyok petugas Satpol PP yang menjaga jalannya aksi unjuk rasa, Selasa (8/9/2020) Siang. (Baca juga: Diduga Terpapar COVID-19, Wagub Sultra Dirawat di RS Bahteramas )

Aksi unjuk rasa di kantor Bapenda Sultra, Selasa siang berlangsung ricuh, Kepala Kantor Bapenda Sultra yang tak terima adanya demonstrasi marah-marah kepada mahasiswa yang tengah melakukan orasi. (Baca juga: Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Bermotor di Sulsel Berakhir Juni )

Kericuhan berlanjut hingga ke dalam ruangan saat mahasiswa akan bertemu dengan kepala kantor, sejumlah petugas Satpol PP memukuli mahasiswa yang terlibat pertengkaran dengan Kepala Kantor Bapenda Sultra Yusuf Mundu.

Beruntung petugas kepolisian berpakaian preman dengan cepat mengamankan situasi hingga kericuhan tak berlangsung lama.

Meskipun telah ditenangkan namun kericuhan kembali pecah, saat mahasiswa akan melakukan pembakaran ban bekas, tarik-menarik ban bekas antara mahasiswa dan petugas Satpol PP tak dapat terhindarkan.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Bumi Anoa menggugat, menuntut keterbukaan kantor Bapenda Sultra, terkait penerimaan bunga deposito Pemerintah Sultra, dari deposito berjangka, sebesar 7%, dari total anggaran Rp205 miliar yang ada tiga bank, yang dihasilkan dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor.

Karena tak menemui titik terang mahasiswa kemudian membubarkan diri dan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak. Mahasiswa juga akan melaporkan petugas Satpol PP yang melakukan pemukulan saat aksi unjuk rasa berlangsung ke Polda Sultra.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4260 seconds (0.1#10.140)