63,13 Persen Masyarakat Puas dengan Kepemimpinan NA-ASS
loading...
Tingkat kepuasan warga Sulawesi Selatan pada tahun kedua kepemimpinan Gubernur Prof HM Nurdin Abdullah bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menunjukan tren positif. Foto : SINDOnews/Doc
A
A
A
MAKASSAR - Tingkat kepuasan warga Sulawesi Selatan pada tahun kedua kepemimpinan Gubernur Prof HM Nurdin Abdullah bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menunjukan tren positif. Baca : Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan yang Merata di Daerah
"Survei dilaksanakan acak terhadap 820 responden yang tersebar di kabupaten/kota di Sulawesi Selatan secara proporsional pada 2 - 15 Agustus 2020 lalu. Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat margin of error 3.5 persen,” kata Direktur Eksekutif Script Survei Indonesia (SSI) Yuhardin.
Catatannya, kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kendali Prof HM Nurdin Abdullah- Andi Sudirman Sulaiman masyarakat secara keseluruhan merasa 63.13 % persen puas. 23.56 merasa tidak puas. Adapun responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 13.31 persen. Dalam survei dua tahun kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman beberapa sektor atau kategori yang ikut ditanyakan kepada responden.
Sektor atau kategori Keamanan dan Tindakan Kriminal misalnya, 87,20 persen masyarakat puas, 11,83 persen tidak puas. Kategori Pendidikan 81,71 persen masyarakat puas, 16,95 persen tidak puas. Baca Juga : APBD Perubahan Sulsel Diestimasi Defisit Rp200 Miliar
Selanjutnya, kategori Pelayanan Publik (Pengurusan Administrasi Kependudukan, Izin, dsb) 81,83 persen puas, 16,46 persen tidak puas. Kategori Kesehatan 82,80 persen masyarakat puas, 15,85 persen tidak puas.
Kategori Penegakan Hukum 73,66 persen puas, 16,71 persen tidak puas. Sektor Infrastruktur (jalan, jembatan, dsb) 64,02 persen masyarakat puas, 34,63 persen tidak puas. Kategori Agraria (Pertanian, Perkebunan, Pengairan) 62,93 persen masyarakat puas, 21,22 persen tidak puas.
Sementara kategori pertambangan 29,88 persen masyarakat puas, 13,54 persen tidak puas. Kategori Pemberantasan KKN 39,88 persen masyarakat puas, 31,22 persen tidak puas. Kategori Ketenagakerjaan (Pengangguran, UMR, dsb) 26,83 persen masyarakat puas, 68,66 persen tidak puas.
Untuk kategori Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi 76,59 persen masyarakat puas, 15,37 persen tidak puas. Pengendalian Bencana Banjir dan Longsor 67,32 persen masyarakat puas, 23,90 persen tidak puas.
Peningkatan Investasi dan Penanaman Modal 46,10 persen masyarakat puas, 19,88 persen tidak puas. Serta pengembangan listrik 87,20 persen masyarakat puas, 11,83 persen tidak puas. Baca Lagi : Pelantikan Pejabat Pemkot Sudah Kantongi Izin Mendagri
Terpisah Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah , memaparkan 2 tahun kepemimpinannya berharap penguatan solidaritas dan sinergitas mampu dibangun antar Pemda, Pemprov dan Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Senada, Andi Sudirman Sulaiman Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mengutarakan konektivitas adalah kunci utama keberhasilan sebuah daerah. “Pada intinya ada Sulsel terkoneksi di era kepemimpinan kita,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
"Survei dilaksanakan acak terhadap 820 responden yang tersebar di kabupaten/kota di Sulawesi Selatan secara proporsional pada 2 - 15 Agustus 2020 lalu. Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat margin of error 3.5 persen,” kata Direktur Eksekutif Script Survei Indonesia (SSI) Yuhardin.
Catatannya, kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kendali Prof HM Nurdin Abdullah- Andi Sudirman Sulaiman masyarakat secara keseluruhan merasa 63.13 % persen puas. 23.56 merasa tidak puas. Adapun responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 13.31 persen. Dalam survei dua tahun kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman beberapa sektor atau kategori yang ikut ditanyakan kepada responden.
Sektor atau kategori Keamanan dan Tindakan Kriminal misalnya, 87,20 persen masyarakat puas, 11,83 persen tidak puas. Kategori Pendidikan 81,71 persen masyarakat puas, 16,95 persen tidak puas. Baca Juga : APBD Perubahan Sulsel Diestimasi Defisit Rp200 Miliar
Selanjutnya, kategori Pelayanan Publik (Pengurusan Administrasi Kependudukan, Izin, dsb) 81,83 persen puas, 16,46 persen tidak puas. Kategori Kesehatan 82,80 persen masyarakat puas, 15,85 persen tidak puas.
Kategori Penegakan Hukum 73,66 persen puas, 16,71 persen tidak puas. Sektor Infrastruktur (jalan, jembatan, dsb) 64,02 persen masyarakat puas, 34,63 persen tidak puas. Kategori Agraria (Pertanian, Perkebunan, Pengairan) 62,93 persen masyarakat puas, 21,22 persen tidak puas.
Sementara kategori pertambangan 29,88 persen masyarakat puas, 13,54 persen tidak puas. Kategori Pemberantasan KKN 39,88 persen masyarakat puas, 31,22 persen tidak puas. Kategori Ketenagakerjaan (Pengangguran, UMR, dsb) 26,83 persen masyarakat puas, 68,66 persen tidak puas.
Untuk kategori Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi 76,59 persen masyarakat puas, 15,37 persen tidak puas. Pengendalian Bencana Banjir dan Longsor 67,32 persen masyarakat puas, 23,90 persen tidak puas.
Peningkatan Investasi dan Penanaman Modal 46,10 persen masyarakat puas, 19,88 persen tidak puas. Serta pengembangan listrik 87,20 persen masyarakat puas, 11,83 persen tidak puas. Baca Lagi : Pelantikan Pejabat Pemkot Sudah Kantongi Izin Mendagri
Terpisah Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah , memaparkan 2 tahun kepemimpinannya berharap penguatan solidaritas dan sinergitas mampu dibangun antar Pemda, Pemprov dan Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Senada, Andi Sudirman Sulaiman Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mengutarakan konektivitas adalah kunci utama keberhasilan sebuah daerah. “Pada intinya ada Sulsel terkoneksi di era kepemimpinan kita,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
(sri)
Explore More