Bandung Diteror Penjahat Jalanan, Dua Pekan 9 Warga Jadi Korban
loading...
A
A
A
BANDUNG - Masyarakat Kota Bandung resah oleh aksi kejahatan jalanan (street crime) yang marak dalam dua pekan terakhir. Sedikitnya sembilan warga Bandung telah menjadi korban komplotan begal yang beraksi di beberapa tempat.
Data yang dihimpun SINDOnews, kejahatan jalanan menonjol dan menggegerkan Bandung terjadi pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIB yang dialami Yoga Novan Yasin (23) dan temannya Qataz. (BACA JUGA: Ngebut, Mahasiswa Pengendara Mobil di Garut Tabrak 4 Orang )
Korban Yoga dan Qataz dihadang empat orang tak dikenal di depan kampus Unpad, tepatnya pertigaan Jalan Dipatiukur-Teuku Umar, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. (BACA JUGA: Perampok Beraksi di Antapani, Pelaku Cekik Leher dan Rampas Ponsel Korban )
Keempat pelaku memukul dan menembak korban Yoga dan Qataz menggunakan pistol air shoft gun. Akibatnya, Yoga mengalami luka lecet di wajah. Sedangkan Qataz menderita lebam di beberapa bagian tubuh.
Namun tidak ada barang berharga milik korban yang dibawa kabur pelaku. Kasus ini lalu dilaporkan korban Yoga ke Polsek Coblong. (BACA JUGA: Nekat Lawan Begal Bercelurit, Warga Bandung Luka di Leher dan Wajah )
Peristiwa pembegalan berikutnya menimpa Yuda Nanda Prawira di Jalan Situ Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung di pada Rabu 26 Agustus 2020 sekitar jam 00.30-01.00 WIB. Korban Yuda diadang empat pria bermotor di jalan sepi tersebut.
Saat motor dibawa kabur, korban melawan. Pelaku mengeluarkan senjata tajam celurit dan menyerang korban. Yuda Nanda Prawira mengalami luka bacok di wajah dan leher. Kasus ini dilaporkan ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
Lalu pada Sabtu (29/8/2020) sekitar pukul 05.15 WIB, enam begal beraksi di depan Terminal Antapani, Jalan Terusan Jakarta. Para pelaku yang berboncengan tiga motor membegal seorang ibu rumah tangga Sri Mulyati (43), warga Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik.
Korban Sri yang mempertahankan tasnya terjatuh dari motor. Golok pelaku pun jatuh di lokasi kejadian. Saat Sri terjatuh, pelaku memawa kabur motor korban. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Arcamanik.
Aksi penjahat jalanan juga menimpa seorang remaja di Cigondewah Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu 30 Agustus 2020 sekira pukul 00.15 WIB.
Peristiwa pembegalan itu bermula saat korban ingin membeli cemilan di warung depan gang Jalan Paralon 2, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Sebelum sampai ke warung, korban tiba-tiba dihampiri oleh dua orang berboncengan motor. Salah satu pelaku yang membawa senjata tajam membacok tangan dan punggung korban. Setelah itu, pelaku merampas handhone korban lalu kabur.
Aksi begal tersebut turut terekam CCTV yang terpasang di salah satu rumah di dekat lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV diketahui, ada empat orang yang terlibat dalam peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut.
Mesikipun sempat dikejar oleh korban, para pelaku tetap berhasil kabur. Dari rekaman CCTV, para pelaku diketahui kabur ke arah Jembatan Cinta, Cigondewah Kaler.
Pada Selasa 2 September 2020, aksi perampasan ponsel juga terjadi Jalan Cicalengka 8, Kecamatan Antapani, Kota Bandung. Pelaku masuk ke rumah dan merampas telepon seluler dan uang milik gadis belia cantik, Detiaputri Liviana (14).
Dalam peristiwa perampokan yang terjadi pada Selasa (1/9/2020) siang itu, pelaku menyatroni rumah korban dan mencekik leher Detiaputri. Siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini pun ketakutan.
Sebelumnya, Faisal Yusuf, warga Kampung Ciraden Patrol, Desa Jelegong, Kecamatan Waringin, Kabupaten Bandung , tewas setelah ditusuk menggunakan pisau oleh orang tak dikenal di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung.
Peristiwa yang terjadi di tengah jalan pada Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 23.30 WIB itu, mengejutkan masyarakat sekitar. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Andir pada Minggu (16/8/2020) dini hari dengan bukti laporan LP/ 834 / B / /VIII/2020/JBR/Restabes Bdg/ Sek Andir tanggal 16 Agustus 2020.
Kemudian, aksi jambret kalung emas 3 gram milik bocah berusia 5 tahun viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di Jalan Saluyu XVI, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada Selasa 18 Agustus 2020 sekitar pukul 11.30 WIB.
Pelaku seorang diri mengendarai motor matik warna merah berhenti di depan sebuah rumah. Tak lama kemudian, korban melewati pelaku dengan mengendarai sepeda. Pelaku pun beraksi menjambret kalung yang dikenakan korban.
Setelah berhasil menjambret, pelaku melarikan diri. Sementara korban menangis. Namun sayang, dalam rekaman video itu, jenis motor dan plat nomor polisi kendaraan pelaku tak terlihat jelas.
Aksi perampasan handphone terjadi di Gang Arbian Jalan Cipedes Tengah RT 05/06, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Peristiwa yang meresahkan itu terjadi pada Minggu 9 Agustus 2020 sekitar pukul 01.49 WIB.
Saat itu korban Taupan hendak menjemput calon istrinya Ernawati di Gang Arbian, Jalan Cipedes Tengah.
Tiba-tiba datang pelaku dan merampas HP calon istri korban. Saat akan dilawan, pelaku menghunus pisau. Korban mundur sehingga pelaku kabur bersama temannya yang menunggu di ujung gang.
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, semua peristiwa itu telah dilaporkan ke kepolisian. Saat ini, petugas reserse kriminal (reskrim) baik Polsek jajaran maupun Polrestabes Bandung sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku.
Data yang dihimpun SINDOnews, kejahatan jalanan menonjol dan menggegerkan Bandung terjadi pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIB yang dialami Yoga Novan Yasin (23) dan temannya Qataz. (BACA JUGA: Ngebut, Mahasiswa Pengendara Mobil di Garut Tabrak 4 Orang )
Korban Yoga dan Qataz dihadang empat orang tak dikenal di depan kampus Unpad, tepatnya pertigaan Jalan Dipatiukur-Teuku Umar, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. (BACA JUGA: Perampok Beraksi di Antapani, Pelaku Cekik Leher dan Rampas Ponsel Korban )
Keempat pelaku memukul dan menembak korban Yoga dan Qataz menggunakan pistol air shoft gun. Akibatnya, Yoga mengalami luka lecet di wajah. Sedangkan Qataz menderita lebam di beberapa bagian tubuh.
Namun tidak ada barang berharga milik korban yang dibawa kabur pelaku. Kasus ini lalu dilaporkan korban Yoga ke Polsek Coblong. (BACA JUGA: Nekat Lawan Begal Bercelurit, Warga Bandung Luka di Leher dan Wajah )
Peristiwa pembegalan berikutnya menimpa Yuda Nanda Prawira di Jalan Situ Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung di pada Rabu 26 Agustus 2020 sekitar jam 00.30-01.00 WIB. Korban Yuda diadang empat pria bermotor di jalan sepi tersebut.
Saat motor dibawa kabur, korban melawan. Pelaku mengeluarkan senjata tajam celurit dan menyerang korban. Yuda Nanda Prawira mengalami luka bacok di wajah dan leher. Kasus ini dilaporkan ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
Lalu pada Sabtu (29/8/2020) sekitar pukul 05.15 WIB, enam begal beraksi di depan Terminal Antapani, Jalan Terusan Jakarta. Para pelaku yang berboncengan tiga motor membegal seorang ibu rumah tangga Sri Mulyati (43), warga Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik.
Korban Sri yang mempertahankan tasnya terjatuh dari motor. Golok pelaku pun jatuh di lokasi kejadian. Saat Sri terjatuh, pelaku memawa kabur motor korban. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Arcamanik.
Aksi penjahat jalanan juga menimpa seorang remaja di Cigondewah Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu 30 Agustus 2020 sekira pukul 00.15 WIB.
Peristiwa pembegalan itu bermula saat korban ingin membeli cemilan di warung depan gang Jalan Paralon 2, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Sebelum sampai ke warung, korban tiba-tiba dihampiri oleh dua orang berboncengan motor. Salah satu pelaku yang membawa senjata tajam membacok tangan dan punggung korban. Setelah itu, pelaku merampas handhone korban lalu kabur.
Aksi begal tersebut turut terekam CCTV yang terpasang di salah satu rumah di dekat lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV diketahui, ada empat orang yang terlibat dalam peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut.
Mesikipun sempat dikejar oleh korban, para pelaku tetap berhasil kabur. Dari rekaman CCTV, para pelaku diketahui kabur ke arah Jembatan Cinta, Cigondewah Kaler.
Pada Selasa 2 September 2020, aksi perampasan ponsel juga terjadi Jalan Cicalengka 8, Kecamatan Antapani, Kota Bandung. Pelaku masuk ke rumah dan merampas telepon seluler dan uang milik gadis belia cantik, Detiaputri Liviana (14).
Dalam peristiwa perampokan yang terjadi pada Selasa (1/9/2020) siang itu, pelaku menyatroni rumah korban dan mencekik leher Detiaputri. Siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini pun ketakutan.
Sebelumnya, Faisal Yusuf, warga Kampung Ciraden Patrol, Desa Jelegong, Kecamatan Waringin, Kabupaten Bandung , tewas setelah ditusuk menggunakan pisau oleh orang tak dikenal di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bandung.
Peristiwa yang terjadi di tengah jalan pada Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 23.30 WIB itu, mengejutkan masyarakat sekitar. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Andir pada Minggu (16/8/2020) dini hari dengan bukti laporan LP/ 834 / B / /VIII/2020/JBR/Restabes Bdg/ Sek Andir tanggal 16 Agustus 2020.
Kemudian, aksi jambret kalung emas 3 gram milik bocah berusia 5 tahun viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di Jalan Saluyu XVI, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada Selasa 18 Agustus 2020 sekitar pukul 11.30 WIB.
Pelaku seorang diri mengendarai motor matik warna merah berhenti di depan sebuah rumah. Tak lama kemudian, korban melewati pelaku dengan mengendarai sepeda. Pelaku pun beraksi menjambret kalung yang dikenakan korban.
Setelah berhasil menjambret, pelaku melarikan diri. Sementara korban menangis. Namun sayang, dalam rekaman video itu, jenis motor dan plat nomor polisi kendaraan pelaku tak terlihat jelas.
Aksi perampasan handphone terjadi di Gang Arbian Jalan Cipedes Tengah RT 05/06, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Peristiwa yang meresahkan itu terjadi pada Minggu 9 Agustus 2020 sekitar pukul 01.49 WIB.
Saat itu korban Taupan hendak menjemput calon istrinya Ernawati di Gang Arbian, Jalan Cipedes Tengah.
Tiba-tiba datang pelaku dan merampas HP calon istri korban. Saat akan dilawan, pelaku menghunus pisau. Korban mundur sehingga pelaku kabur bersama temannya yang menunggu di ujung gang.
Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, semua peristiwa itu telah dilaporkan ke kepolisian. Saat ini, petugas reserse kriminal (reskrim) baik Polsek jajaran maupun Polrestabes Bandung sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku.
(awd)