Disdik Wajo Bereaksi Respons Pemotongan Gaji Guru di Pammana

Kamis, 03 September 2020 - 19:27 WIB
loading...
Disdik Wajo Bereaksi Respons Pemotongan Gaji Guru di Pammana
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A A A
WAJO - Kisruh pemotongan kekurangan gaji guru di Kabupaten Wajo terus berlanjut. Camat Pammana, Junisatri Rasyid mengakui, gaji guru disalurkan melalui pemerintah kecamatan.

Alumni IPDN itu menjelaskan, setiap bulan, pemerintah kecamatan mendapatkan dana transfer dari Dinas Pendidikan (Disdik) untuk pembayaran gaji guru.



Setelah masuk ke rekening kecamatan, pemerintah kecamatan menyalurkan ke masing-masing rekening guru yang bertugas di kecamatan, sesuai dengan porsi jabatan dan golongan.

"Waktu tunai juga seperti itu, guru menerima gajinya di kecamatan. Sekarang non tunai, jadi prosesnya dari Disdik transfer masuk ke pemerintah kecamatan, pemerintah kecamatan nanti yang menyalurkan ke masing-masing guru," ujarnya kepada SINDOnews, Kamis (3/9/2020).

Menurut Junisatri, kekurangan gaji yang dialami salah seorang guru di Kecamatan Pammana terjadi akibat adanya kesalahan penginputan pajak yang terlalu tinggi, sehingga mengurangi total gaji yang diperoleh oleh guru yang bersangkutan.

"Iye kami akui itu kesalahan administrasi, maklum bendahara yang bertygas saat ini masih naru dan masih belajar," jelasnya.

Sementara, Kepala Disdik Kabupaten Wajo, Faisal, mengaku akan segera melakukan pemanggilan terhadap Camat Pammana dan oknum guru yang gajinya dipotong. Pemanggilan ituuntuk mencari tahu akar dari masalah ini.



"Besok kami akan panggil, untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi," singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, AG, guru SD Negeri 94 Watampanua melaporkan adanya pemotongan gaji sejumlah guru di Pammana. Ia kecewa, lantaran pemotongan gaji itu tanpa didahului pemberitahuan.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)