Ribuan Kendaraan Pemudik Arus Balik Terjebak Macet 10 Km di Ruas Bumiayu-Prupuk
loading...
Ribuan kendaraan pemudik dari arah Purwokerto menuju Jakarta mengalami antrean panjang hingga 10 Km di ruas jalan Bumiayu-Prupuk, Brebes, Sabtu (5/4/2025) pagi. Foto/iNews TV/Yunibar
A
A
A
BREBES - Ribuan kendaraan pemudik dari arah Purwokerto menuju Jakarta mengalami antrean panjang hingga 10 kilometer (Km) di ruas Jalan Nasional Bumiayu-Prupuk, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025) pagi.
Kemacetan ini terjadi akibat tingginya volume kendaraan pemudik saat puncak arus balik Lebaran 2025 serta aktivitas warga di sekitar Pasar Linggapura, Kecamatan Tonjong.
Pantauan di lokasi, antrean kendaraan mulai tampak padat sejak kawasan Terminal Bumiayu di Jalan Lingkar Bumiayu hingga Pasar Linggapura.
Para pemudik yang melintas mengeluhkan lamanya waktu tempuh karena kendaraan hanya bisa merayap.
"Sudah dari jam 6 pagi tadi macet, dari terminal sampai pasar nggak gerak. Harusnya cuma 15 menit, ini bisa hampir satu jam," keluh Sunarso, salah satu pemudik yang ditemui di tengah kemacetan.
Kendaraan yang mendominasi arus balik kali ini didominasi mobil pribadi dan sepeda motor. Volume kendaraan meningkat drastis mengingat hari ini merupakan H+5 Lebaran.
Berdasarkan data Automatic Traffic Counter (ATC) milik Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, tercatat sebanyak 7.704 mobil pribadi dan 9.242 sepeda motor melintas di jalur Bumiayu–Prupuk pada periode pukul 00.00 hingga 09.30 WIB.
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu (6/4/2025) besok.
Petugas gabungan dari Kepolisian dan dinas perhubungan terus bersiaga untuk mengatur arus lalu lintas dan mengantisipasi kepadatan di titik-titik rawan kemacetan.
Kemacetan ini terjadi akibat tingginya volume kendaraan pemudik saat puncak arus balik Lebaran 2025 serta aktivitas warga di sekitar Pasar Linggapura, Kecamatan Tonjong.
Pantauan di lokasi, antrean kendaraan mulai tampak padat sejak kawasan Terminal Bumiayu di Jalan Lingkar Bumiayu hingga Pasar Linggapura.
Para pemudik yang melintas mengeluhkan lamanya waktu tempuh karena kendaraan hanya bisa merayap.
"Sudah dari jam 6 pagi tadi macet, dari terminal sampai pasar nggak gerak. Harusnya cuma 15 menit, ini bisa hampir satu jam," keluh Sunarso, salah satu pemudik yang ditemui di tengah kemacetan.
Kendaraan yang mendominasi arus balik kali ini didominasi mobil pribadi dan sepeda motor. Volume kendaraan meningkat drastis mengingat hari ini merupakan H+5 Lebaran.
Berdasarkan data Automatic Traffic Counter (ATC) milik Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, tercatat sebanyak 7.704 mobil pribadi dan 9.242 sepeda motor melintas di jalur Bumiayu–Prupuk pada periode pukul 00.00 hingga 09.30 WIB.
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu malam hingga Minggu (6/4/2025) besok.
Petugas gabungan dari Kepolisian dan dinas perhubungan terus bersiaga untuk mengatur arus lalu lintas dan mengantisipasi kepadatan di titik-titik rawan kemacetan.
(shf)
Lihat Juga :
