Mengungkap Jejak Moksa Gajah Mada di Air Terjun Madakaripura

Minggu, 12 Januari 2025 - 11:45 WIB
loading...
A A A
Dalam lontar yang ditulis menggunakan bahasa Bali-Tengahan ini, diceritakan bahwa Gajah Mada adalah anak dari pasangan pendeta Hindu, Mpu Curadharmayogi dan Patni Nariratih.



Pasangan tersebut, yang terikat aturan untuk tidak berhubungan meski menikah, mengalami peristiwa supranatural yang menyebabkan kehamilan Patni.

Akibat rasa malu, keduanya meninggalkan bayi yang lahir di sebuah balai desa Maddha pada tahun 1299. Bayi ini kemudian diadopsi dan dibesarkan hingga menjadi tokoh sentral dalam sejarah Majapahit.

Nama Gajah Mada mulai mencuat setelah berhasil menyelamatkan Raja Jayanegara dari pemberontakan Ra Kuti pada tahun 1319.

Berkat jasanya, ia diangkat sebagai Patih Majapahit dan terus meniti karir hingga menjadi Mahapatih di masa pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi.

Di bawah kepemimpinannya, Majapahit mengalami ekspansi besar-besaran, termasuk penaklukan wilayah seperti Bali, Sriwijaya, hingga Tumasik (Singapura).

Era kejayaan ini juga diabadikan dalam Kakawin Nagarakertagama karya Empu Prapanca, yang menggambarkan Nusantara sebagai kekuasaan Majapahit.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2709 seconds (0.1#10.173)