Gamma, Paskibra Berprestasi yang Tewas Ditembak Polisi Adalah Anak Yatim

Rabu, 27 November 2024 - 10:19 WIB
loading...
A A A
Korban sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr Kariadi Semarang sebelum dinyatakan meninggal.

Jenazah Gamma dibawa dari Semarang ke Sragen, tepatnya ke rumah kakeknya di Kampung Padas, Kelurahan Sine.

Setelah disemayamkan, korban dimakamkan di TPU Bangunrejo/Padas, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Yuli Andika, paman Gamma membantah dugaan bahwa keponakannya terlibat dalam tawuran dan gangster.

"Anaknya itu pendiam, alim, kegiatan sekolahnya bagus, bahkan ikut Paskibra. Jadi tidak mungkin kalau dia terlibat tawuran seperti yang diberitakan," tegasnya.

Yuli menyatakan bahwa keluarga tidak menerima tindakan yang menghilangkan nyawa keponakannya dan menuntut keadilan.

"Kalau ada tindakan tegas, itu tidak dibenarkan sampai menghilangkan nyawa seseorang. Kalau pun dilumpuhkan, mestinya kaki yang ditembak," ujarnya.

Ia juga mendesak agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini dan menghukum pelaku secara maksimal.

"Kami tidak ikhlas. Jika nyawa dibayar nyawa, kami setuju," tegasnya.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)