5 Fakta Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang, Salah Satunya Korban Baru Memenangkan Lomba Paskibra
loading...
A
A
A
Riswantini juga mengungkapkan jika korban Gamma Rizkynata Oktafandy adalah anak yang baik dan berbakat. Dirinya juga membantah jika korban adalah siswa yang suka tawuran.
Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus, menambahkan ada 3 muridnya yang menjadi korban penembakan. Salah satunya Gamma Rizkynata Oktafandy yang meninggal dunia.
Kedua korban lainnya disebut tengah menjalani perawatan dan belum dapat dikunjungi. Karena itu pihak sekolah masih belum dapat mengunjunginya.
Karena banyaknya informasi yang tidak mendukung pengakuan polisi ini nmembuat Kombes Irwan diminta untuk terbuka mengenai insiden penembakan yang diduga dilakukan anggotanya kepada Gamma Rizkynata Oktafandy.
Hal itu didasari karena ada beberapa informasi lain di lapangan yang berbeda kronologinya dengan yang disampaikan aparat kepolisian. Bahkan Ketua LBH Penyambung Titipan Rakyat (Petir) Zainal Petir siap memberikan pendampingan hukum kepada keluarga korban jika ada permintaan dari anggota keluarga.
Zainal juga mendorong masyarakat yang peduli kasus ini membentuk Tim Pencari Fakta guna membuat terang benderang peristiwa itu.
Berbagai opini dan teori lantas bermunculan di media, adapun pihak yang menduga jika korban sempat menyenggol motor oknum polisi. Dari situlah seorang oknum melakukan tembakan yang pada akhirnya mengenai pinggul korban.
4. Ada Tiga Korban
Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus, menambahkan ada 3 muridnya yang menjadi korban penembakan. Salah satunya Gamma Rizkynata Oktafandy yang meninggal dunia.
Kedua korban lainnya disebut tengah menjalani perawatan dan belum dapat dikunjungi. Karena itu pihak sekolah masih belum dapat mengunjunginya.
5. Masih Banyak Informasi Simpang Siur
Karena banyaknya informasi yang tidak mendukung pengakuan polisi ini nmembuat Kombes Irwan diminta untuk terbuka mengenai insiden penembakan yang diduga dilakukan anggotanya kepada Gamma Rizkynata Oktafandy.
Hal itu didasari karena ada beberapa informasi lain di lapangan yang berbeda kronologinya dengan yang disampaikan aparat kepolisian. Bahkan Ketua LBH Penyambung Titipan Rakyat (Petir) Zainal Petir siap memberikan pendampingan hukum kepada keluarga korban jika ada permintaan dari anggota keluarga.
Zainal juga mendorong masyarakat yang peduli kasus ini membentuk Tim Pencari Fakta guna membuat terang benderang peristiwa itu.
Berbagai opini dan teori lantas bermunculan di media, adapun pihak yang menduga jika korban sempat menyenggol motor oknum polisi. Dari situlah seorang oknum melakukan tembakan yang pada akhirnya mengenai pinggul korban.
(shf)