1.500 Ton Sampah Terbawa Banjir Kiriman Numpuk di TB Simatupang

Senin, 03 Maret 2025 - 13:02 WIB
loading...
1.500 Ton Sampah Terbawa...
Sekitar 1.500 ton sampah yang terbawa arus banjir kiriman menumpuk di saringan sampah TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025). Foto/Dok DLH
A A A
JAKARTA - Sekitar 1.500 ton sampah yang terbawa arus banjir kiriman menumpuk di saringan sampah TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025). Tumpukan sampah tersebut pun diangkut Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Situasi terkini Kali Ciliwung pasca siaga 1 TMA 220 sentimeter pada pukul 11.30 WIB. Volume sampah kurang lebih 1.500 ton," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Asep menuturkan, puluhan personel dan sejumlah alat berat dikerahkan dalam proses pengangkutan sampah tersebut. "Jumlah petugas 60 orang. 7 alat berat (2 excavator long arm, 2 excavator standar dan 1 excavator stand. Pekerjaan penanganan sampah terus dilakukan hingga saat ini agar tidak terjadi penumpukan sampah yang bisa mengakibatkan bendung pada aliran sungai," ungkapnya.





Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau banjir setinggi 2 meter di permukiman Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025). Rano menyebut banjir terjadi lantaran bendungan Katulampa yang sudah melebihi batas.

“Memang hari ini dari semalam kita juga mendapat laporan bahwa Katulampa itu melebihi batas. Bahkan mungkin diprediksi akan apa ya, makanya keluarlah perintah siaga 1 Jakarta,” kata Rano Karno kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi Jakarta akan berfokus untuk melakukan pengerukan sungai dan waduk. Hal ini dilakukan agar daya tampung air semakin besar.

“Karena itulah kenapa kita lakukan pengerukan sungai, kita lakukan pengerukan waduk, untuk melakukan daya tampung secara maksimal,” kata Rano.

Hanya saja, menurutnya, banjir tetap bisa terjadi tergantung debit air hujan yang akan turun. Pemprov Jakarta akan segera melakukan rapat untuk membahas tindak lanjut dari banjir ini.

“Pak Gub juga berkunjung ke tempat lain. Setelah itu kita akan ada rapat koordinasi di pemprov, untuk kita membahas apa yang bisa kita lakukan dalam waktu sesaat ini. Itu aja sebetulnya intinya,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, permukiman Kebon Pala Jakarta Timur dilanda banjir hingga ketinggian dua meter. Ketinggian air terlihat tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan sejak subuh.

Sejumlah warga memilih untuk mengungsi dari kediamannya. Meski demikian, masih ada beberapa warga yang memilih menetap di lantai dua rumahnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2100 seconds (0.1#10.24)