Kisah Tumenggung Pati Pembisik Sultan Amangkurat I Meredam Konflik Kesultanan Mataram dengan Banten
loading...
A
A
A
Dikutip dari "Disintegrasi Mataram : Di Bawah Mangkurat I", Sultan Mataram begitu tersinggung dengan pelanggaran yang dilakukan Banten terhadap rakyatnya.
Namun nasehat Tumenggung Pati agar memberitahukan ke Belanda dahulu jikalau menyerang Banten mampu meredam ambisi Sultan Amangkurat I.
Benar saja memang Belanda tak menyetujui bila Mataram menyerang Banten yang sama-sama berkongsi dengan Belanda. Meskipun Sultan Banten sempat menginginkan Mataram jadi daerah taklukkannya.
Satu hal yang akhirnya mampu menahan Sultan Amangkurat I menyerang Banten, yakni kesamaan agama dan kepercayaan kepada Islam.
Tumenggung Pati lagi-lagi berperan dalam pembisik sang penguasa Mataram itu. Ia menyatakan, bahwa Banten yang merupakan saudara seagama membuat harus dimaafkan kendati sudah berlaku kurang ajar kepada Mataram.
Lihat Juga: Kisah Pangeran Diponegoro Marah Besar ke Sultan Muda Keraton Yogyakarta Akibat Hilangnya Tradisi Jawa
Namun nasehat Tumenggung Pati agar memberitahukan ke Belanda dahulu jikalau menyerang Banten mampu meredam ambisi Sultan Amangkurat I.
Benar saja memang Belanda tak menyetujui bila Mataram menyerang Banten yang sama-sama berkongsi dengan Belanda. Meskipun Sultan Banten sempat menginginkan Mataram jadi daerah taklukkannya.
Satu hal yang akhirnya mampu menahan Sultan Amangkurat I menyerang Banten, yakni kesamaan agama dan kepercayaan kepada Islam.
Tumenggung Pati lagi-lagi berperan dalam pembisik sang penguasa Mataram itu. Ia menyatakan, bahwa Banten yang merupakan saudara seagama membuat harus dimaafkan kendati sudah berlaku kurang ajar kepada Mataram.
Lihat Juga: Kisah Pangeran Diponegoro Marah Besar ke Sultan Muda Keraton Yogyakarta Akibat Hilangnya Tradisi Jawa
(shf)