Kampanye Segera Berakhir, Elektabilitas Melki-Johni Masih Tertinggi di Pilkada NTT
loading...
A
A
A
Robby menilai, kondisi ini menunjukkan bahwa preferensi politik responden terkait siapa pemenang pada Pilkada Pilgub NTT 2024 sudah dapat dipastikan akan dimenangkan oleh pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma, jika merujuk hasil survei terbaru Citra National Network.
"Jika melihat data dan trend survey yang telah kami lakukan untuk Pilgub NTT ini, nampaknya kecenderungan siapa yang akan memenangkan kontestasi pilkada ini sudah terlihat jelas, dengan asumsi tanpa ada peristiwa politik yang besar dan berpengaruh," katanya..
Robby menuturkan, jarak tingkat keterpilihan antara pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma dengan pasangan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto terpaut hampir 8%.
"Tentu angka ini telah melebih angka yang tidak memilih dan angka margin of error dari survei ini. Dan itu sesuai dengan kecenderungan survei semakin dekat dengan hari pencoblosan maka semakin sedikit pemilih yang tidak memberikan pilihan," ucapnya.
Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat NTT untuk menentukan sosok pemimpin yang akan membawa NTT ke arah yang lebih baik dalam lima tahun ke depan. Hasil survei ini menemukan harapan masyarakat NTT terhadap isu isu mendesak yang harus di selesaikan oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Di antaranya sebanyak 78,9% respoden berharap kepala daerah yang terpilih mampu mengentaskan kemiskinan yang masih tinggi. Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, NTT menempati posisi sebagai salah satu provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 19,48%.
Angka ini jauh di atas rata-rata kemiskinan nasional sebesar 9,54%. "Kemudian sebanyak 76,8% berharap mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang masih tertinggal dibandingkan provinsi lainnya," imbuhnya.
"Sebanyak 81,2% respoden menyatakan Harga Bahan Pokok yang tinggi selama ini juga diharapkan bisa terselesaikan kemudian sebanyak 76,9% respoden juga berharap adanya pelayanan kesehatan gratis yang berkualitas baik sarana maupun prasarananya," pungkas Robby.
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai hasil survei positif tidak lepas dari sosok Melki Lakalena yang masih muda, berstatus sebagai anggota DPR, serta dinilai memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat NTT.
"Kalau faktor survei itu ada beberapa kemungkinan, pertama tingkat popularitasnya sangat tinggi, lalu tingkat elektabilitasnya, tingkat penerimaannya tinggi atau kuat juga," ujar Ujang.
"Jika melihat data dan trend survey yang telah kami lakukan untuk Pilgub NTT ini, nampaknya kecenderungan siapa yang akan memenangkan kontestasi pilkada ini sudah terlihat jelas, dengan asumsi tanpa ada peristiwa politik yang besar dan berpengaruh," katanya..
Robby menuturkan, jarak tingkat keterpilihan antara pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma dengan pasangan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto terpaut hampir 8%.
"Tentu angka ini telah melebih angka yang tidak memilih dan angka margin of error dari survei ini. Dan itu sesuai dengan kecenderungan survei semakin dekat dengan hari pencoblosan maka semakin sedikit pemilih yang tidak memberikan pilihan," ucapnya.
Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat NTT untuk menentukan sosok pemimpin yang akan membawa NTT ke arah yang lebih baik dalam lima tahun ke depan. Hasil survei ini menemukan harapan masyarakat NTT terhadap isu isu mendesak yang harus di selesaikan oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Di antaranya sebanyak 78,9% respoden berharap kepala daerah yang terpilih mampu mengentaskan kemiskinan yang masih tinggi. Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, NTT menempati posisi sebagai salah satu provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Indonesia, yaitu sebesar 19,48%.
Angka ini jauh di atas rata-rata kemiskinan nasional sebesar 9,54%. "Kemudian sebanyak 76,8% berharap mampu meningkatkan kualitas pendidikan yang masih tertinggal dibandingkan provinsi lainnya," imbuhnya.
"Sebanyak 81,2% respoden menyatakan Harga Bahan Pokok yang tinggi selama ini juga diharapkan bisa terselesaikan kemudian sebanyak 76,9% respoden juga berharap adanya pelayanan kesehatan gratis yang berkualitas baik sarana maupun prasarananya," pungkas Robby.
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai hasil survei positif tidak lepas dari sosok Melki Lakalena yang masih muda, berstatus sebagai anggota DPR, serta dinilai memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat NTT.
"Kalau faktor survei itu ada beberapa kemungkinan, pertama tingkat popularitasnya sangat tinggi, lalu tingkat elektabilitasnya, tingkat penerimaannya tinggi atau kuat juga," ujar Ujang.