Profil 3 Hakim PN Surabaya yang Ditahan Usai Memvonis Bebas Ronald Tannur
loading...
A
A
A
Heru menempuh pendidikan di Universitas Trisakti dengan program didik akuntansi yang lulus pada tahun 2001 dan di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum lulus pada tahun 2003.
Dia melanjutkan pendidikan magister di Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Legum Magister yaitu gelar pascasarjana di bidang hukum yang bertujuan memperluas pengetahuan dan keterampilan para pengacara.
Heru mengawali karirnya pada tahun 2008 di Pengadilan Negeri Gianyar sebagai Hakim Pratama muda. Pada 2014 Heru dipercaya sebagai Wakil Ketua PN Tahuna.
Selanjutnya di 2017 Heru pindah ke Pengadilan Negeri Jayapura dan menjadi ketua hakim di PN Jayapura pada 2018, lalu Tahun 2019, ia dipindah tugaskan ke PN Jakarta Pusat sampai tahun 2022.
Kemudian di November 2023, Heru digeser ke PN Surabaya.
Heru memiliki total kekayaan di LHKPN sebanyak Rp6.716.586.892. Kekayaan berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Berikut rinciannya, tanah dan bangunan Rp4.450.000.000, alat transportasi dan mesin Rp135.000.000, harta bergerak lainnya Rp151.000.000, kas dan setara kas Rp1.980.586.892.
Mangapul pria berkelahiran Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada 23 Juni 1964 yang kini berusia 60 Tahun merupakan hakim mediator di kelas IA khusus dengan pangkat Pembina Utama Madya, golongan IV/d.
Mangapul menempuh pendidikan sarjana di Universitas Universitas HKBP Nommensen dan lulus pada tahun 1989. Lalu melanjutkan pendidikan magister (S2) di Universitas Pembangunan Panca Budi dan lulus pada tahun 2016.
Mangapul mengawali karirnya pada 2018 sampai 2020 sebagai hakim Pengadilan Tinggi Riau. Mangapul pernah menjabat posisi strategis. Seperti menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi pada tahun 2021.Ia kemudian dipindahkan ke PN Surabaya pada 2022
Mangapul memiliki total kekayaan di LHKPN sebanyak Rp1.316.900.00.
Dia melanjutkan pendidikan magister di Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Legum Magister yaitu gelar pascasarjana di bidang hukum yang bertujuan memperluas pengetahuan dan keterampilan para pengacara.
Heru mengawali karirnya pada tahun 2008 di Pengadilan Negeri Gianyar sebagai Hakim Pratama muda. Pada 2014 Heru dipercaya sebagai Wakil Ketua PN Tahuna.
Selanjutnya di 2017 Heru pindah ke Pengadilan Negeri Jayapura dan menjadi ketua hakim di PN Jayapura pada 2018, lalu Tahun 2019, ia dipindah tugaskan ke PN Jakarta Pusat sampai tahun 2022.
Kemudian di November 2023, Heru digeser ke PN Surabaya.
Heru memiliki total kekayaan di LHKPN sebanyak Rp6.716.586.892. Kekayaan berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
Berikut rinciannya, tanah dan bangunan Rp4.450.000.000, alat transportasi dan mesin Rp135.000.000, harta bergerak lainnya Rp151.000.000, kas dan setara kas Rp1.980.586.892.
3. Profil Mangapul
Mangapul pria berkelahiran Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada 23 Juni 1964 yang kini berusia 60 Tahun merupakan hakim mediator di kelas IA khusus dengan pangkat Pembina Utama Madya, golongan IV/d.
Mangapul menempuh pendidikan sarjana di Universitas Universitas HKBP Nommensen dan lulus pada tahun 1989. Lalu melanjutkan pendidikan magister (S2) di Universitas Pembangunan Panca Budi dan lulus pada tahun 2016.
Mangapul mengawali karirnya pada 2018 sampai 2020 sebagai hakim Pengadilan Tinggi Riau. Mangapul pernah menjabat posisi strategis. Seperti menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi pada tahun 2021.Ia kemudian dipindahkan ke PN Surabaya pada 2022
Mangapul memiliki total kekayaan di LHKPN sebanyak Rp1.316.900.00.