Duet Maut Luhut Pandjaitan dan Prabowo Bikin Sangar Detasemen Antiteror Kopassus

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 08:20 WIB
loading...
A A A
Pengalaman ini semakin memperkaya pengetahuan mereka tentang bagaimana menangani berbagai skenario terorisme. Keduanya juga sempat menimba ilmu di US Army’s Special Forces di Fort Bragg, North Carolina, Amerika Serikat.

Berbekal pengetahuan dari berbagai negara ini, mereka bisa membentuk satuan yang tangguh dan lengkap, disesuaikan dengan kebutuhan keamanan Indonesia saat itu. Pengalaman internasional ini bukanlah kebetulan belaka.

Letjen LB Moerdani memerintahkan mereka berdua untuk “shopping” atau mencari bekal ilmu dari beberapa negara agar siap menghadapi kemungkinan ancaman teroris di Indonesia di masa depan.

Dari sinilah gagasan pembentukan satuan antiteror dalam tubuh Kopassus semakin kuat.

Mayor Luhut kemudian dipercaya untuk memimpin detasemen antiteror yang diusulkannya, dengan Prabowo Subianto sebagai wakil komandan. Detasemen ini diberi nama Detasemen 81/Anti Teror (Den 81).



Saat memutuskan nama, LB Moerdani meminta Luhut berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI Jenderal TNI M. Jusuf. Nama “81” dipilih karena merujuk pada waktu pembentukan detasemen tersebut di akhir tahun 1981.

Jenderal Jusuf pun menyetujui, dengan alasan angka 81 bila dijumlahkan menjadi 9, angka yang dianggap memiliki makna baik. Sebagai komandan, Mayor Luhut langsung mengambil langkah tegas untuk mengisi struktur Detasemen 81 dengan prajurit-prajurit terbaik Kopassus.

Sebagian besar dari mereka adalah anak didik dari Sintong Panjaitan, seorang tokoh militer senior yang juga pernah memimpin berbagai operasi penting.

Menerapkan ilmu yang diperoleh dari Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat, Luhut menginginkan agar setiap anggota di kelompoknya memiliki spesialisasi tertentu. Mulai dari penembak runduk, pendaki serbu, ahli komunikasi, kesehatan, demolisi, hingga peralatan khusus.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4392 seconds (0.1#10.140)