Kisah Panji Laras, Legenda Rakyat Sampang yang Sebarkan Islam dengan Ditemani Ayam Jago
loading...
A
A
A
Tibalah saatnya sang Putri melahirkan, la melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama oleh kakeknya Panji Laras. Dia tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Suatu pagi, ketika panji laras sedang bermain-main di halaman padepokan yang berada ditengah hutan tersebut, muncullah seekor elang yang melepaskan seekor anak ayam jantan dari cengkramannya dan jatuh di atas padepokan.
Dari situlah Panji Laras menemukan ayam jago yang di masa depan akan menemani perjalanannya. Ketika sudah berusia 10 tahun, Panji Laras meminta izin pada ibu dan kakeknya untuk merantau ke kota dan meninggalkan hutan.
Sampailah Panji Laras di kotaraja, di alun-alun istana banyak para penyabung ayam yang sedang mengadu ayam jagonya. Kemenangan demi kemenangan kemudian diperoleh Panji Laras dan membuatnya mendapat banyak emas.
Bukannya untuk foya-foya, uang tersebut justru digunakan Panji Laras untuk membantu fakir miskin. Seiring berjalannya waktu, berita kehebatan ayam jago Panji Laras ini akhirnya sampai ke telinga sang Raja.
Raja memang selalu ingin mengadu ayam jago miliknya dengan yang terkuat di wilayahnya. Singkat cerita ayam jago Panji Laras mampu menang dan dari situ jugalah identitas Panji Laras diketahui oleh sang Raja, di mana anak yang mengalahkannya itu adalah anaknya sendiri.
Sejak saat itu ibu dan kakek Panji Laras lalu dibawa ke Istana dan hidup bahagia di sana. Itulah kisah singkat tentang sosok Panji Laras dan ayam jago yang tak terkalahkan.
Suatu pagi, ketika panji laras sedang bermain-main di halaman padepokan yang berada ditengah hutan tersebut, muncullah seekor elang yang melepaskan seekor anak ayam jantan dari cengkramannya dan jatuh di atas padepokan.
Dari situlah Panji Laras menemukan ayam jago yang di masa depan akan menemani perjalanannya. Ketika sudah berusia 10 tahun, Panji Laras meminta izin pada ibu dan kakeknya untuk merantau ke kota dan meninggalkan hutan.
Sampailah Panji Laras di kotaraja, di alun-alun istana banyak para penyabung ayam yang sedang mengadu ayam jagonya. Kemenangan demi kemenangan kemudian diperoleh Panji Laras dan membuatnya mendapat banyak emas.
Bukannya untuk foya-foya, uang tersebut justru digunakan Panji Laras untuk membantu fakir miskin. Seiring berjalannya waktu, berita kehebatan ayam jago Panji Laras ini akhirnya sampai ke telinga sang Raja.
Raja memang selalu ingin mengadu ayam jago miliknya dengan yang terkuat di wilayahnya. Singkat cerita ayam jago Panji Laras mampu menang dan dari situ jugalah identitas Panji Laras diketahui oleh sang Raja, di mana anak yang mengalahkannya itu adalah anaknya sendiri.
Sejak saat itu ibu dan kakek Panji Laras lalu dibawa ke Istana dan hidup bahagia di sana. Itulah kisah singkat tentang sosok Panji Laras dan ayam jago yang tak terkalahkan.
(ams)