Dinkes Siapkan 1.000 untuk Tes PCR, Warga 6 Kecamatan Disasar

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 07:41 WIB
loading...
Dinkes Siapkan 1.000 untuk Tes PCR, Warga 6 Kecamatan Disasar
Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar menyiapkan 1.000 tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendiagnosis penyakit corona virus atau COVID-19. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar menyiapkan 1.000 tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendiagnosis penyakit corona virus atau COVID-19. Baca : Pemkot Makassar Cairkan Rp95 Miliar Dana BTT Tangani COVID-19

Kepala Dinkes Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan tes PCR ini bekerjasama dengan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar (BBLKM) Provinsi Sulawesi Selatan. "Saat ini sudah kita siapkan 1000 untuk pengambilan swab. Tapi kita masih dijanji 1000 lagi. Insyaallah, pekan depan kalau tidak ada halangan kita sudah mulai jalan," tukas Naisyah kepada SINDOnews.

Ia mengungkapkan terkait hal tersebut, pihaknya juga mulai mendata kelurahan hingga tingkat RT/RW dengan angka kasus positif tertinggi, jhususnya enam kecamatan yang menjadi wilayah episentrum. "Ini kita sementara mendata. Kita akan bergerak mulai dari wilayah episentrum," kata Naisyah.

Dia menyebut penentuan wilayah yang akan dilakukan tes PCR berdasarkan sistem rangking. Mulai dari tingkat kelurahan hingga RT/RW. Sehingga, kata dia, tidak menutup kemungkinan dalam satu kelurahan ada dua RT/RW yang akan mengikuti tes PCR. Bisa juga tidak ada.

Kendati hanya enam kecamatan yang masuk wilayah episentrum, namun pihaknya tetap melakukan pendataan di delapan kecamatan lainnya. Jangan sampai ada kelurahan atau RT/RW yang memiliki populasi cukup tinggi dan menjadi sumber penularan baru. Baca Juga: Ketua Satgas Penegakan Disiplin Gugus Tugas COVID-19 Makassar, M Sabri, menyebut ada enam kecamatan yang masih menjadi wilayah episentrum. Diantaranya, Kecamatan Rappocini, Biringkanayya, Panakkukang, Manggala, Tamalanrea, dan Tamalate.

Kata dia, tes PCR ini dilakukan hingga tingkat RT/RW. Khususnya wilayah episentrum. "Jadi ketika ada satu RT/RW yang masuk wilayah episentrum maka kita akan kerahkan gerakan massif swab. Jadi langsung swab, bukan lagi rapid," tegas Sabri.

Menurut Sabri, hal itu dilakukan untuk mendeteksi lebih cepat penyebaran virus corona di masyarakar. Sehingga tim gugus bisa mengambil langkah tegas sebelum virus ini menyebar luar ke masyarakat. Baca Lagi : Per Hari Ini, Kantor Disdukcapil Makassar Sudah Layani Cetak dan Pengambilan e KTP

Selain itu, tim dari masing masing kecamatan terus bergerak melakukan pendisipilinan kepada seluruh masyarakat. Harapannya tidak ada lagi masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Seperti pakai masker, cuci tangan, dan patuhi jaga jarak. "Kita tetap massif melakukan penegakan protokol kesehatan terutama bagi satgas di kecamatan," tutupnya.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)