Diduga Mabuk, WNA Ngamuk Lukai Warga dan Rusak Kendaraan di Villa Cianjur

Senin, 06 Mei 2024 - 10:36 WIB
loading...
Diduga Mabuk, WNA Ngamuk Lukai Warga dan Rusak Kendaraan di Villa Cianjur
WNA asal Timur Tengah mengamuk dan melukai seorang warga serta merusak satu unit mobil di vila di kawasan wisata Puncak, Cipanas. Foto/Ist
A A A
CIANJUR - Seorang warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah mengamuk dan melukai seorang warga serta merusak satu unit mobil di sebuah kompleks vila di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Cianjur , Senin (6/5/2024). Diduga, WNA tersebut dalam keadaan mabuk saat melakukan aksi brutalnya.

Kejadian ini terekam dalam video berdurasi 33 detik yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang WNA yang mengenakan kaos putih dan memegang handphone serta pisau, bersitegang dan ditenangkan oleh seorang petugas keamanan vila.

Meskipun ditegur oleh warga dan petugas satpam, WNA tersebut tidak menghiraukan dan malah semakin mengamuk. Ia kemudian memukul seorang warga dan merusak satu unit mobil milik wisatawan yang sedang berlibur di vila tersebut.

Menurut M Arifin (30), salah satu korban, WNA tersebut merusak mobilnya saat ia dan rekan-rekan lainnya hendak pulang dari acara ulang tahun anak di vila tersebut.



"Kejadiannya pas mau pulang acara ulang tahun anak ke 2 di Vila Mahalini ketika pas mau pulang sekitar jam 5 subuh ada orang Arab ngerusak mobil saya," tuturnya, Senin (6/5/2024).

Arifin menambahkan, ia dan rekan-rekannya kemudian turun dari mobil dan membela diri. Dalam peristiwa tersebut, Arifin mengalami luka di leher akibat terkena pukulan WNA tersebut.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pacet, Ipda Deni Gustiwa, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Diduga tak terima (ditegur), si WNA ini mengamuk dan pengakuan saksi hingga melakukan pemukulan kepada seorang warga dan satu unit mobil," terangnya.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini dan belum menetapkan tersangka. WNA tersebut masih dalam proses pemeriksaan untuk mengetahui motif di balik aksinya yang brutal.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7994 seconds (0.1#10.140)
pixels