Prabumulih Geger, Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal Dunia

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:10 WIB
loading...
Prabumulih Geger, Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal Dunia
Viral seorang bidan di Prabumulih, Sumsel diduga melakukan aksi malapraktik terhadap pasien penderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia. Foto/Tangkapan Layar
A A A
PRABUMULIH - Viral seorang bidan di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) diduga melakukan aksi malapraktik terhadap pasien penderita pembengkakan ginjal hingga akhirnya meninggal dunia.

Terlihat dalam video berdurasi 5.35 detik yang diunggah oleh akun @voltcyber_v2, terlihat bidan berinisial ZN menggunakan baju kuning berblazer putih terlihat memberikan suntikan kepada korban inisial R (59).



Korban merupakan warga Jalan Lingkar Timur Kelurahan Tanjung Raman Kota Prabumulih yang diduga sedang sakit. Unggahan itu viral di media sosial (medsos) dan banyak mendapat tanggapan.

Dakam caption postingan video itu secara jelas mengatakan dugaan malapratik dilakukan okeh oknum salah satu lurah di Kelurahan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

"Dugaan kasus malpraktik oknum Bidan dan juga menjabat sebagai Lurah di wilayah kota di Prabumulih," tulis voltcyber_v2 di akun medsosnya.

Selain itu dalam postingan berbagai akun juga menampilkan kronologis malapraktik yang diduga dilakukan bidan yang juga oknum lurah itu.



Diketahui bahwa sekitar tanggal 23 November 2023 lalu, korban mengeluh sakit maag lalu dibawa berobat ke tempat bidan tersebut. Kemudian sang bidan menyarankan untuk dirawat kurang lebih 1 minggu tanpa ada cek labolatorium dan cek CT scan.

Kemudian bidan memberikan suntikan obat-obatan, dan saat ditanya oleh pihak keluarga tentang suntikan-suntikan obat itu, dijawab oleh bidan aman dan katanya sudah sesuai resep, suntikan-suntikan yang berbagai macam cairan yang banyak sesuai yang ada di video," di foto berisi tulisan itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2476 seconds (0.1#10.140)