IBI Ranting RSUD Andi Djemma Beri Bantuan APD untuk Tenaga Medis
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting RSUD Andi Djemma Masamba kembali menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga kesehatan yang ada di RSUD Andi Djemma, Senin (13/4/2020). Bantuan IBI tahap II ini berupa baju APD, masker N95 dan face shield atau pelindung wajah.
Bantuan diserahkan langsung Ketua IBI Ranting RSUD Andi Djemma Masamba, Nurul Sukma, ke beberapa ruangan RSUD. Seperti ruangan isolasi, ruangan UGD dan ruangan kamar bersalin (Dahlia).
Nurul Sukma menyebutkan, setelah ini pihaknya kembali akan menyalurkan bantuan tahap III dalam waktu dekat.
“Sebenarnya kami mau serahkan sekaligus, tapi barangnya telat tiba. Jadi ini dulu yang kami serahkan,” katanya seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (14/4/2020).
Menurutnya, APD sangat dibutuhkan tenaga kesehatan saat ini. Untuk itu, IBI tetap menyalurkan bantuan yang telah tiba duluan, sembari menunggu APD lainnya yang menyusul dalam waktu dekat.
“Kami masih menunggu barang berupa baju APD, masker bedah dan sarung tangan atau handscoon. Sementara dalam perjalanan. Insyaallah tahap III akan ada lagi,” terang Nurul.
Sekadar diketahui, bantuan tahap II diterima langsung oleh Kepala Ruangan Isolasi, UGD, kamar bersalin, dan para dokter jaga.
Bantuan diserahkan langsung Ketua IBI Ranting RSUD Andi Djemma Masamba, Nurul Sukma, ke beberapa ruangan RSUD. Seperti ruangan isolasi, ruangan UGD dan ruangan kamar bersalin (Dahlia).
Nurul Sukma menyebutkan, setelah ini pihaknya kembali akan menyalurkan bantuan tahap III dalam waktu dekat.
“Sebenarnya kami mau serahkan sekaligus, tapi barangnya telat tiba. Jadi ini dulu yang kami serahkan,” katanya seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Selasa (14/4/2020).
Menurutnya, APD sangat dibutuhkan tenaga kesehatan saat ini. Untuk itu, IBI tetap menyalurkan bantuan yang telah tiba duluan, sembari menunggu APD lainnya yang menyusul dalam waktu dekat.
“Kami masih menunggu barang berupa baju APD, masker bedah dan sarung tangan atau handscoon. Sementara dalam perjalanan. Insyaallah tahap III akan ada lagi,” terang Nurul.
Sekadar diketahui, bantuan tahap II diterima langsung oleh Kepala Ruangan Isolasi, UGD, kamar bersalin, dan para dokter jaga.
(luq)