PSBB Hari Keempat, Tiga Lagi Warga Gresik Terpapar Covid-19
loading...
A
A
A
GRESIK - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik makin ganas, meski sudah diberlakukan PSBB yang memasuki hari keempat, Jumat (1/5/2020). Tiga lagi warga Kota Santri terpapar virus asal Wuhan China itu.
Dari tiga pasien baru positif corona, satu diantaranya meninggal dunia. Dia berasal dari Desa/Kecamatan Kebomas. Sebelumnya sudah berstatus PDP. Hasil swab baru keluar tadi pagi. Terkonfirmasi positif Covid-19.
Menjelang siang pasien meninggal dunia. Sehingga statusnya terkonfirmasi positif meninggal. "Hanya saja asal klaster Surabaya," ungkap juru bicara Satgas Pencegahan Covid-19 Pemkab Gresik drg Saifuddin Ghozali.
Adapun dua pasien lain, satu dari Desa/Kecamatan Menganti dan dirawat di Rumah Sakit Surabaya. Pasien ini sebelumnya tidak masuk data sebagai PDP Gresik. "Asal klaster Sampoerna Surabaya," kata Ghozali.
Adapun pasien lainya, berasal dari Desa Tambak Rejo, Kecamatan Duduksampeyan. Dia sebelumnya masuk data sebagai PDP. "Pasien sedang menjalani perawatan di RS Gresik, asal klaster masih didalami," imbuh Ghozali yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik tersebut.
Dengan demikian, total ada 30 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gresik. Sebanyak 20 orang dirawat, 5 sembuh dan 5 meninggal. Sementara jumlah pasien PDP sebanyak 139 orang, jumlah ODP bertambah jadi 1.112 dan ODR sebanyak 1.013 orang
Dari tiga pasien baru positif corona, satu diantaranya meninggal dunia. Dia berasal dari Desa/Kecamatan Kebomas. Sebelumnya sudah berstatus PDP. Hasil swab baru keluar tadi pagi. Terkonfirmasi positif Covid-19.
Menjelang siang pasien meninggal dunia. Sehingga statusnya terkonfirmasi positif meninggal. "Hanya saja asal klaster Surabaya," ungkap juru bicara Satgas Pencegahan Covid-19 Pemkab Gresik drg Saifuddin Ghozali.
Adapun dua pasien lain, satu dari Desa/Kecamatan Menganti dan dirawat di Rumah Sakit Surabaya. Pasien ini sebelumnya tidak masuk data sebagai PDP Gresik. "Asal klaster Sampoerna Surabaya," kata Ghozali.
Adapun pasien lainya, berasal dari Desa Tambak Rejo, Kecamatan Duduksampeyan. Dia sebelumnya masuk data sebagai PDP. "Pasien sedang menjalani perawatan di RS Gresik, asal klaster masih didalami," imbuh Ghozali yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik tersebut.
Dengan demikian, total ada 30 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gresik. Sebanyak 20 orang dirawat, 5 sembuh dan 5 meninggal. Sementara jumlah pasien PDP sebanyak 139 orang, jumlah ODP bertambah jadi 1.112 dan ODR sebanyak 1.013 orang
(msd)