Survei LSI: Elektabilitas ASR-Hugua Tertinggi, Warga Sultra Lebih Memilih Perubahan
loading...
A
A
A
Pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida unggul di konstituen PDIP sebesar 55,4%, sadangkan Ruksamin-Syafei Kahar unggul di posisi terakhir di kategori lainnya sebesar 16,3%. “Kesimpulan, pertama, persepsi kemampuan menjadi pertimbangan utama memilih di Sultra dalam memilih cagub-cawagub, dibanding isu primordial (etnis dan lain-lain),” ungkapnya.
Kedua, isu perubahan menjadi isu penting dan utama. “Mayoritas pemilih ingin ada perubahan di Sultra. Ketiga, mayoritas pemilih Sultra menolak politik uang,” ucapnya.
Keempat, pascapendaftaran calon gubernur-wakil gubernur, saat ini AS—Hugua adalah pasangan cagub-cawagub dengan elektabilitas tertinggi, mencapai 34,5 %. Unggul di atas 10% dari posisi kedua Tina-Ihsan.
“Kelima, ASR-Hugua unggul di kantong-kantong pemilih besar yaitu pemilih islam, pemilih milenial, pemilih emak-emak, pemilih petani-nelayan. Keenam, masing-masing pasangan cagub-cawagub unggul di konstituen partai masing-masing, kecuali konstituen partai Golkar, ASR-Hugua unggul dibanding Tina-Ihsan,” pungkasnya.
Kedua, isu perubahan menjadi isu penting dan utama. “Mayoritas pemilih ingin ada perubahan di Sultra. Ketiga, mayoritas pemilih Sultra menolak politik uang,” ucapnya.
Keempat, pascapendaftaran calon gubernur-wakil gubernur, saat ini AS—Hugua adalah pasangan cagub-cawagub dengan elektabilitas tertinggi, mencapai 34,5 %. Unggul di atas 10% dari posisi kedua Tina-Ihsan.
“Kelima, ASR-Hugua unggul di kantong-kantong pemilih besar yaitu pemilih islam, pemilih milenial, pemilih emak-emak, pemilih petani-nelayan. Keenam, masing-masing pasangan cagub-cawagub unggul di konstituen partai masing-masing, kecuali konstituen partai Golkar, ASR-Hugua unggul dibanding Tina-Ihsan,” pungkasnya.
(hri)