Demo Semarang Ricuh: Puluhan Demonstran Tumbang, Jurnalis Kampus Dianiaya Aparat

Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:13 WIB
loading...
A A A
Saat itu pula terjadi saling dorong dari luar gedung masuk DPRD Kota Semarang, RAA lalu hendak bergabung bersama beberapa jurnalis lain yang berada di dalam gedung.

Namun, oknum polisi diduga salah paham mengira dirinya bagian dari peserta aksi. RAA tasnya ditarik hingga terjatuh. Di situ, dia mendapati berbagai tindak kekerasan dari aparat kepolisian.

“Saya ditarik seorang polisi ke pinggir, leher dipiting terus dipukul dan ditendang berkali-kali,” kata dia sembari aksi itu berhenti setelah beberapa wartawan berteriak jika yang dipukuli itu juga wartawan.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang Aris Mulyawan mengecam tindakan represif aparat. “Kami meminta pihak polisi untuk tidak melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa yang menyuarakan kebenaran dan keadilan,” kata dia.

Sementara, pada keterangan tertulisnya Ketua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro juga menyebut pihaknya menyoroti berbagai gelombang aksi demonstrasi di sejumlah daerah tak terkecuali di Kota Semarang.

“Penggunaan kekerasan dalam menangani demonstrasi berisiko melanggar HAM, khususnya dalam hal ini pelanggaran terhadap hak atas kebebasan berkumpul secara damai serta hak atas kebebasan berpendapat dijamin konstitusi dan UU HAM,” ungkapnya.

Komnas HAM, sebutnya, menyerukan berbagai hal. Salah satunya mendesak Kapolda Jateng untuk melakukan evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh aparat keamanan dalam menangani dan membubarkan aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat umum.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengemukakan langkah kepolisian dalam menangani aksi demonstrasi ini telah sesuai dengan regulasi.

“Tahapannya disampakan diingatkan, kalau itu diabaikan kan ada tahapan berikutnya, teman-teman bisa menyaksikan,” ungkap dia seraya menyebut Wakasat Intelkam Polrestabes Semarang terkena tombak di bagian pipi.

Sementara itu, setelah situasi kondusif dan demonstran bubar, aparat kepolisian juga bubar. Tampak sejumlah petugas di Pemerintah Kota Semarang membersihkan coretan-coretan dan memperbaiki fasilitas yang rusak akibat demonstrasi tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3045 seconds (0.1#10.140)