Kisah Pilu Ratu Kalinyamat dan Ritual Tapa Telanjang di Pertapaan Sonder Jepara
loading...
A
A
A
Juru kunci pertapaan Muchlisin menjelaskan bahwa itu adalah kiasan untuk menanggalkan gemerlap dunia dan pakaian kebesaran kerajaan, dan mengenakan pakaian sederhana seperti rakyat jelata.
Tapa wudo ini adalah bentuk ritual doa mencari keadilan kepada Tuhan setelah kematian suaminya. Petilasan pertapaan Ratu Kalinyamat hingga kini dipercaya sebagai tempat keramat.
Setiap malam Jumat Wage, tempat ini sering dipadati pengunjung yang datang untuk berdoa dan mengharapkan berkah. Banyak perempuan yang percaya bahwa mandi di sungai dekat pertapaan dapat memancarkan aura kecantikan seperti Ratu Kalinyamat.
Ritual membersihkan diri di sungai dan berdoa di petilasan Ratu Kalinyamat adalah bukti kesetiaan dan perjuangan spiritual sang Ratu. Kini, pertapaan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata religi di Jepara.
Tapa wudo ini adalah bentuk ritual doa mencari keadilan kepada Tuhan setelah kematian suaminya. Petilasan pertapaan Ratu Kalinyamat hingga kini dipercaya sebagai tempat keramat.
Setiap malam Jumat Wage, tempat ini sering dipadati pengunjung yang datang untuk berdoa dan mengharapkan berkah. Banyak perempuan yang percaya bahwa mandi di sungai dekat pertapaan dapat memancarkan aura kecantikan seperti Ratu Kalinyamat.
Ritual membersihkan diri di sungai dan berdoa di petilasan Ratu Kalinyamat adalah bukti kesetiaan dan perjuangan spiritual sang Ratu. Kini, pertapaan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata religi di Jepara.
(ams)