Viral Penyiksaan Anjing Pemburu di Gunung Halu Gegara Tak Mau Gigit Babi, Begini Faktanya
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Kasus penyiksaan seekor anjing pemburu babi di Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat oleh seorang pemburu viral di media sosial (medsos) dan membuat geram netizen.
Anjing malang tersebut disiksa dan dilempar oleh pemiliknya lantaran tidak mau menggigit babi buruannya.
Sontak video penyiksaan anjing tersebut mendapat kan banyak kecaman netizen. Video tersebut diunggah oleh akun anang soreang, yang diduga pemilik anjing pemburu yang disiksa.
Peristiwa tersebut menarik perhatian Leader and Founder Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale yang melaporkannya ke Polsek Soreang.
Dia menjelaskan bahwa setelah menerima pelaporan, petugas Kepolisian langsung mengkonfirmasi video viral itu ke rumah pelaku di kawasan Soreang.
Namun didapati pelaku tidak berada di rumahnya. Pihak keluarga membenarkan peristiwa penyiksaan anjing pemburu tersebut.
Menurut pihak keluarga, anjing tersebut dianiaya karena tidak patuh terhadap pemiliknya lantaran enggan menggigit babi buruannya.
Peristiwa penyiksaan anjing tersebut terjadi pada 21 Juli 2024 dengan lokasi di kawasan hutan Gunung Halu. Selanjutnya pada Rabu (24/7/2024) kemarin dilaporkan ke Polres Cimahi untuk ditindaklanjuti.
Petugas Polres Ciamis telah menerima dan kini sedang memproses laporan penyiksaan anjing pemburu babi di Gunung Halu tersebut.
Anjing malang tersebut disiksa dan dilempar oleh pemiliknya lantaran tidak mau menggigit babi buruannya.
Sontak video penyiksaan anjing tersebut mendapat kan banyak kecaman netizen. Video tersebut diunggah oleh akun anang soreang, yang diduga pemilik anjing pemburu yang disiksa.
Peristiwa tersebut menarik perhatian Leader and Founder Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale yang melaporkannya ke Polsek Soreang.
Dia menjelaskan bahwa setelah menerima pelaporan, petugas Kepolisian langsung mengkonfirmasi video viral itu ke rumah pelaku di kawasan Soreang.
Namun didapati pelaku tidak berada di rumahnya. Pihak keluarga membenarkan peristiwa penyiksaan anjing pemburu tersebut.
Menurut pihak keluarga, anjing tersebut dianiaya karena tidak patuh terhadap pemiliknya lantaran enggan menggigit babi buruannya.
Peristiwa penyiksaan anjing tersebut terjadi pada 21 Juli 2024 dengan lokasi di kawasan hutan Gunung Halu. Selanjutnya pada Rabu (24/7/2024) kemarin dilaporkan ke Polres Cimahi untuk ditindaklanjuti.
Petugas Polres Ciamis telah menerima dan kini sedang memproses laporan penyiksaan anjing pemburu babi di Gunung Halu tersebut.
(shf)