Penyiksaan Anak Anjing di Depan Rumah Ibadah Bikin Pecinta Satwa Murka

Minggu, 06 Agustus 2023 - 14:10 WIB
loading...
Penyiksaan Anak Anjing di Depan Rumah Ibadah Bikin Pecinta Satwa Murka
Tangkapan layar video penganiayaan anak anjing di depan rumah ibadah yang ada di Kelurahan Ranai Darat, Kabupaten Natuna, viral di media sosial. Foto/iNews TV/Alfie Al Rasyid
A A A
NATUNA - Aksi penganiayaan sadis terhadap seekor anak anjing di depan rumah ibadah yang ada di Kelurahan Ranai Darat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), membikin para pecinta satwa murka. Bahkan, para pecinta satwa ini, sampai datang langsung ke Natuna untuk menyikapi penganiayaan anjing tersebut.



Satreskrim Polres Natuna, bergerak cepat memeriksa empat anak-anak yang melakukan penganiayaan anjing tersebut. Polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan, usai video penganiayaan anjing itu viral di media sosial.



Video penganiayaan anjing itu, salah satunya diunggah oleh pemilik akun Instagram @ahsforindonesia. Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, terlihat seorang anak laki-laki tengah menganiaya anak anjing dengan cara dibanting.



Aksi penganiayaan anjing itu, juga tampak ditonton beramai-ramai dan direkam menggunakan ponsel. Saat pertama kali dibanting, anak anjing itu sampai mengeluarkan suara. Kemudian saat dibanting untuk kali kedua, terlihat anak anjing itu sudah mati.

Penyiksaan Anak Anjing di Depan Rumah Ibadah Bikin Pecinta Satwa Murka


Para pecinta satwa dari Yayasan Sarana Metta Indonesia, murka dengan aksi keji penganiayaan anjing tersebut. Ketua Yayasan Sarana Metta Indonesia, Christian Joshua Pale langsung membuat laporan polisi ke Polres Natuna, terkait penganiayaan anjing tersebut.



"Pelaporan kasus penganiayaan anjing ini kami lakukan, dengan tujuan agar tidak terulang lagi kasus penganiayaan anjing seperti itu. Kami mengajak masyarakat untuk menyayangi satwa, dan tidak melakukan penyiksaan," tegas Christian.

Penyiksaan Anak Anjing di Depan Rumah Ibadah Bikin Pecinta Satwa Murka


Kasubsi Penmas Sihumas Polres Natuna, Aipda David Arviad mengatakan, empat pelaku penganiayaan anjing yang masih anak-anak tersebut sudah diperiksa untuk mengetahui motif dari penganiayaan anjing yang dilakukan, dan akan mendapatkan pendampingan. Pastinya para pelaku penganiayaan anjing itu, juga akan dikenai sanksi secara objektif.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)