60 Ribu Kepala Keluarga di Makassar Akan Terima Bantuan Sosial
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk kepala keluarga (KK) di Makassar. Total, hingga saat ini, ada sekitar 60 ribu KK yang akan menerima bantuan tersebut selama pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Sosial Makassar, Mukhtar Tahir mengatakan, para penerima manfaat dibagi beberapa klaster, sesuai status sosialnya maupun orang yang kehilangan penghasilan.
"Mereka yang kita sasar mendapat bantuan yakni pekerja harian, karyawan hotel dan rumah makan, ojek online, pedagang asongan, juri parkir, pemulung, sopir angkutan anak sekolah, tukang becak," kata Mukhtar dikutip dari iNews, Selasa (14/4/2020).
Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Makassar, Rahmat Mappatoba menyampaikan, saat ini disiapkan anggaran Rp143 miliar untuk percepatan penanganan Covid-19.
Anggaran ini merupakan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) yang tidak terpakai pada tahun anggaran 2019. Sebelumnya, anggaran tahap pertama telah digunakan senilai Rp30 miliar.
Anggaran itu kata dia, akan dibagikan ke sejumlah OPD yakni dinas kesehatan, BPBD, dan dinas sosial. Alokasi anggaran tahap kedua itu, menurut dia, akan fokus pada bantuan sosial warga terdampak Covid-19 di Kota Makassar.
"Fokus kami, sebagian dana ini akan digunakan untuk penanggulangan virus corona utamanya bagi masyarakat yang terdampak," katanya.
Kepala Dinas Sosial Makassar, Mukhtar Tahir mengatakan, para penerima manfaat dibagi beberapa klaster, sesuai status sosialnya maupun orang yang kehilangan penghasilan.
"Mereka yang kita sasar mendapat bantuan yakni pekerja harian, karyawan hotel dan rumah makan, ojek online, pedagang asongan, juri parkir, pemulung, sopir angkutan anak sekolah, tukang becak," kata Mukhtar dikutip dari iNews, Selasa (14/4/2020).
Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Makassar, Rahmat Mappatoba menyampaikan, saat ini disiapkan anggaran Rp143 miliar untuk percepatan penanganan Covid-19.
Anggaran ini merupakan sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) yang tidak terpakai pada tahun anggaran 2019. Sebelumnya, anggaran tahap pertama telah digunakan senilai Rp30 miliar.
Anggaran itu kata dia, akan dibagikan ke sejumlah OPD yakni dinas kesehatan, BPBD, dan dinas sosial. Alokasi anggaran tahap kedua itu, menurut dia, akan fokus pada bantuan sosial warga terdampak Covid-19 di Kota Makassar.
"Fokus kami, sebagian dana ini akan digunakan untuk penanggulangan virus corona utamanya bagi masyarakat yang terdampak," katanya.
(luq)