Pemprov DIY Sebut Kelangkaan dan Kenaikan Harga Beras Dipicu Bansos

Selasa, 13 Februari 2024 - 11:10 WIB
loading...
Pemprov DIY Sebut Kelangkaan dan Kenaikan Harga Beras Dipicu Bansos
Pemprov DIY sebut salah satu faktor yang memicu kelangkaan dan kenaikan harga beras di Yogyakarta adalah bantuan sosial (bansos). Foto/Ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Salah satu faktor yang memicu kelangkaan dan kenaikan harga beras di Yogyakarta adalah bantuan sosial (bansos). Di beberapa toko modern, pembatasan jumlah pembelian beras sudah diberlakukan, hanya 5 kilogram sampai 10 kilogram per hari.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Syam Arjayanti, Selasa (13/2/2024).

Menurut dia, stok beras di pasar berkurang karena tingginya permintaan untuk memenuhi kuota bansos, sehingga harga beras pun melambung. “Karena kebutuhan yang meningkat, seperti kebutuhan bansos,” ucap Syam.



Faktor lain yang menyebabkan kelangkaan ini adalah belum masuknya musim panen saat ini. “Saat ini juga belum banyak panen,” katanya.

Sementara itu, stok beras di masyarakat justru meningkat akibat bansos. Misalnya, yang biasanya stok beras di masyarakat hanya cukup untuk kebutuhan satu minggu, dengan adanya bansos menjadi dua minggu.



“Artinya stok di masyarakat meningkat, tetapi stok di distributor menurun,” tuturnya.

Aditya Syafii, salah satu distributor beras di Jogja, mengaku sangat kesulitan mendapatkan stok beras saat ini. Ia menyatakan bahwa gejala kelangkaan ini sudah mulai terasa sejak September 2022, dua tahun yang lalu.

“Untuk saat ini stok beras memang sulit, memang sangat sulit. Semua jenis beras hari ini sulit,” ungkap Aditya.

Stok beras yang menipis ini berdampak pada kenaikan harga beras. Harga beras medium saja, menurut catatannya, sudah naik Rp1.400 dalam dua bulan terakhir dari Desember 2023 sampai awal Februari 2024.

“Dalam dua bulan, sejak Desember kemarin sampai awal Februari ini, harga beras itu sudah naik Rp1.400,” ucapnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)