Ternyata Ini Filosofi Ceramah Bahasa Semut Abuya Mama Ghufron yang Bikin Kontroversi

Jum'at, 28 Juni 2024 - 14:51 WIB
loading...
Ternyata Ini Filosofi...
Ceramah bahasa Semut dan Suryani yang dibawakan oleh Abuya Mama Ghufron, ulama dan pengasuh Ponpes UNIQ Nusantara di Malang viral dan menuai kontroversi. Foto/Ist
A A A
MALANG - Ceramah bahasa Semut dan Suryani yang dibawakan oleh Abuya Mama Ghufron, ulama di Malang viral dan menuai kontroversi. Pada potongan video ceramahnya pria bernama asli Iyus Sugirman mengulas bagaimana ia bisa berbahasa semut.

Potongan video itu menjadi viral karena dinilai kontroversial oleh warganet di beberapa platform media sosial (medsos).



SINDOnews mencoba menanyakan maksud dari pernyataan Abuya Mama Ghufron di Pondok Pesantren (Ponpes) UNIQ Nusantara, Desa Dampit, Malang yang diasuhnya.

Ubad Aminullah, pengurus Ponpes UNIQ Nusantara membenarkan potongan video yang viral itu direkam di Ponpes yang berlokasi di Jalan Raya Dampit - Turen, tepatnya di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Tetapi video itu hanya dipotong-potong tak utuh oleh pihak tak bertanggungjawab.

"Ini ada framingan dari konten kreator, dipotong-potong videonya," ucap Ubad Aminullah saat ditemui di Ponpes UNIQ Nusantara, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Jumat (28/6/2024).



Menurutnya, maksud penggunaan bahasa semut oleh Abuya Mama Ghufron sebenarnya bagian dari bahasa filosofi. Apalagi di kitab karangan ulama tertentu itu ada disebutkan semua hewan bisa berbicara dan bertasbih kepada Allah.

"Jangankan semut, hewan yang lebih kecil saja bisa bertasbih, ada bahasanya. Abuya itu sebenarnya begini itu kaitan dengan etika lingkungan, kalau bahasa filsafatnya itu bersahabat dengan makhluk Allah," jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)