Kisah Asal-usul Telaga Warna, Hukuman untuk Putri Manja yang Serakah
loading...
A
A
A
Menghadapi kondisi sulit, Prabu Swarnalaya mencoba mencari solusi. Ia pun memutuskan bertapa pada malam bulan purnama di sebuah gua kecil sekitaran Gunung Mas.
Selama proses itu, Swarnalaya menghadapi sejumlah gangguan dan rintangan. Namun, pada akhirnya Prabu Swarnalaya bisa kembali ke istana dengan selamat.
Menariknya, beberapa bulan setelah pertapan, ada kabar baik. Sang permaisuri dinyatakan telah mengandung.
Prabu Swarnalaya dan Ratu Purbamanah akhirnya memiliki seorang putri cantik yang diberi nama Dewi Kuncung Biru.
Mengingat penantian panjang Prabu Swarnalaya dan permaisuri untuk seorang anak, keduanya sangat memanjakan Dewi Kuncung Biru.
Sayangnya, hasil didikan tersebut memunculkan dampak kurang baik.
Suatu hari menjelang hari ulang tahunnya, Dwi Kuncung bisru meminta ayahnya untuk menghiasi tiap helai rambutnya dengan emas dan permata.
Prabu Swarnalaya terkejut mendengar permintaan itu karena tidak masuk akal.
Mendengar permintaannya ditolak, Dewi Kuncung Biru marah. Kejadian ini ternyata terdengar ke luar istana dan membuat rakyat bergerak untuk menyumbangkan harta mereka sebagai hadiah bagi sang putri manja.