Update Corona Sleman: 33 Pasien Positif, Sembilan Sembuh
loading...
A
A
A
SLEMAN - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang terkonfirmasi positif dan sembuh di Kabupaten Sleman kembali bertambah. Hasil uji laboratorium yang keluar, Selasa (14/4/2020), terdapat empat PDP yang dinyatakan positif, sementara satu pasien negatif dan dinyatakan sembuh.
Empat PDP yang positif adalah kasus ke-59, berjenis kelamin perempuan, berusia 27 tahun; kasus ke-60, berjenis kelamin laki-laki, berusia 50 tahun; kasus ke-61, jenis kelamin perempuan, berusia 54 tahun; dan kasus ke-62, berjenis kelamin laki-laki, berusia 54 tahun. Adapun pasien sembuh adalah kasus ke-47,
berjenis laki-laki, berusia 29 tahun.
Dengan penambahan ini, maka hingga Selasa (14/4/2020) pukul 17.00 WIB, kasus positif Covid-19 di Sleman sebanyak 33 kasus. Dari jumlah itu, sembilan sembuh, empat meninggal, dan 20 masih dirawat di berbagai rumah sakit di DIY.
Dari informasi, kasus ke-61 dan 62 sebelumnya pernah kontak dengan kasus positif di Jakarta, kasus ke-59 dan 60 masih dalam pelacakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman. Sedangkan kasus ke-47 yang sembuh selama ini dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY.
"Kami masih melakukan pelacakan untuk kasus positif ini," kata Koordinator bidang kesehatan Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Sleman, Joko Hastaryo, Selasa (14/4/2020).
Jumlah PDP di Sleman, juga ada penambahan dibandingkan sebelumnya. Hingga Selasa (14/4/2020), tercatat 203 kasus PDP, atau naik 37 kasus dari sebelumnya yang hanya 166 PDP. Dari jumlah itu, dua di antaranya meninggal dunia sebelum ada hasil positif atau negatif. Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) tidak ada perubahan, yakni 1.036.
Terpisah, juru bicara Gugus Tugas Penangganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, masih akan melihat hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dari pelaksana tracing di Dinkes kabupatan/kota DIY terhadap PDP positif Covid-19. Meski begitu, menurutnya, secara umum kasus positif yang diperoleh selama ini dari kasus impor belum translok.
Empat PDP yang positif adalah kasus ke-59, berjenis kelamin perempuan, berusia 27 tahun; kasus ke-60, berjenis kelamin laki-laki, berusia 50 tahun; kasus ke-61, jenis kelamin perempuan, berusia 54 tahun; dan kasus ke-62, berjenis kelamin laki-laki, berusia 54 tahun. Adapun pasien sembuh adalah kasus ke-47,
berjenis laki-laki, berusia 29 tahun.
Dengan penambahan ini, maka hingga Selasa (14/4/2020) pukul 17.00 WIB, kasus positif Covid-19 di Sleman sebanyak 33 kasus. Dari jumlah itu, sembilan sembuh, empat meninggal, dan 20 masih dirawat di berbagai rumah sakit di DIY.
Dari informasi, kasus ke-61 dan 62 sebelumnya pernah kontak dengan kasus positif di Jakarta, kasus ke-59 dan 60 masih dalam pelacakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman. Sedangkan kasus ke-47 yang sembuh selama ini dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY.
"Kami masih melakukan pelacakan untuk kasus positif ini," kata Koordinator bidang kesehatan Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Sleman, Joko Hastaryo, Selasa (14/4/2020).
Jumlah PDP di Sleman, juga ada penambahan dibandingkan sebelumnya. Hingga Selasa (14/4/2020), tercatat 203 kasus PDP, atau naik 37 kasus dari sebelumnya yang hanya 166 PDP. Dari jumlah itu, dua di antaranya meninggal dunia sebelum ada hasil positif atau negatif. Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) tidak ada perubahan, yakni 1.036.
Terpisah, juru bicara Gugus Tugas Penangganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, masih akan melihat hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dari pelaksana tracing di Dinkes kabupatan/kota DIY terhadap PDP positif Covid-19. Meski begitu, menurutnya, secara umum kasus positif yang diperoleh selama ini dari kasus impor belum translok.
(abd)