Panelis Soroti Surabaya yang Jauh Tertinggal dengan Kota Lain

Jum'at, 21 Agustus 2020 - 00:52 WIB
loading...
Panelis Soroti Surabaya...
Kota Pahlawan itu tidak masuk kategori Smart City yang digagas oleh The IMD World Competitiveness Centers smart city Observatory beberapa waktu lalu. Dok/SINDOnews
A A A
SURABAYA - Panelis Independen Sulfikar Amir ikut menyoroti soal Surabaya yang dinilai jauh tertinggal oleh kota-kota lain di Indonesia.

Pasalnya, Kota Pahlawan itu tidak masuk kategori Smart City yang digagas oleh The IMD World Competitiveness Centers smart city Observatory beberapa waktu lalu.

Sulfikar berpendapat jika Surabaya masih banyak PR untuk layak mendapatkan kategori smart city. Menurut dosen di Nanyang Technological University itu masih banyak peluang untuk memperbaiki Surabaya. "Masih ada ruang besar untuk perbaikan (Surabaya)," ujar Sulfikar.

"Sebagaimana kota besar lainnya, Surabaya masih mengidap persoalan banjir dan transportasi publik," jelasnya.

Sebelumnya, The IMD World telah merilis beberapa kota di dunia yang layak mendapatkan predikat sebagai smart city. Di Indonesia ada beberapa kota yang mendapat predikat tersebut. (Baca: Gubernur Khofifah Minta Para ASN Kenang Jasa Para Pahlawan).

Surabaya sebagai kota terbesar ke dua di Indonesia harus menelan pil pahit setelah tertinggal oleh kota-kota lainnya. Diantaranya adalah Jakarta, Makassar dan Medan.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1439 seconds (0.1#10.140)