Gubernur Khofifah Minta ASN Kenang Jasa Para Pahlawan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) agar kembali mengingat perjuangan para pahlawan kemerdekaan. Pasalnya, para pahlawan sudah mengobarkan segalanya. Baik harta, keluarga, bahkan nyawanya sendiri agar Indonesia lepas dari penjajahan.
“Begitu besar jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya. Maka dari kita harus mensyukuri kemerdekaan yang diraih. Dan kemerdekaan itu berkat jasa dari para pejuang dan para pahlawan,” kata Khofifah di hadapan penerima anugerah Satyalancana Karya Satya Rabu (19/8/2020).
(Baca juga: Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Pangan di Jatim )
Para ASN dari lingkungan Dinas Kesehatan dan Bakorwil Jatim itu juga diminta untuk mensyukuri 75 tahun kemerdekaan Indonesia. Sebab, banyak negara di dunia yang hanya berumur 50 tahun bubar. Bahkan ada yang baru berusia 42 tahun sudah bubar. “Tapi kita di Indonesia bisa mencapai 75 tahun, ini patut kita syukuri bersama,” tegas gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Di era 75 tahun ini, lanjut Khofifah, berbagai dinamika juga telah terjadi di Indonesia. Dinamika terbaru di tanah air adalah, masyarakat harus memakai masker akibat pandemi COVID-19. Pemakaian masker ini tidak hanya di Indonesia, masyarakat dunia. “Jadi, jika semua merasa haknya untuk menghirup oksigen dikurangi ya harap maklum, ini demi keselamatan kita bersama,” ujar Khofifah lagi.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengingatkan, jika dulu penularan COVID-19 hanya lewat droplet atau percikan, namun sekarang sudah berubah lewat udara. Droplet merupakan cairan atau cipratan liur yang dikeluarkan seseorang dari hidung atau mulut saat bersin, batuk maupun berbicara. “Jadi tetaplah menggunakan masker selama di luar rumah agar terhindar dari penularan COVID-19,” pungkas Khofifah
“Begitu besar jasa-jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya. Maka dari kita harus mensyukuri kemerdekaan yang diraih. Dan kemerdekaan itu berkat jasa dari para pejuang dan para pahlawan,” kata Khofifah di hadapan penerima anugerah Satyalancana Karya Satya Rabu (19/8/2020).
(Baca juga: Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Pangan di Jatim )
Para ASN dari lingkungan Dinas Kesehatan dan Bakorwil Jatim itu juga diminta untuk mensyukuri 75 tahun kemerdekaan Indonesia. Sebab, banyak negara di dunia yang hanya berumur 50 tahun bubar. Bahkan ada yang baru berusia 42 tahun sudah bubar. “Tapi kita di Indonesia bisa mencapai 75 tahun, ini patut kita syukuri bersama,” tegas gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Di era 75 tahun ini, lanjut Khofifah, berbagai dinamika juga telah terjadi di Indonesia. Dinamika terbaru di tanah air adalah, masyarakat harus memakai masker akibat pandemi COVID-19. Pemakaian masker ini tidak hanya di Indonesia, masyarakat dunia. “Jadi, jika semua merasa haknya untuk menghirup oksigen dikurangi ya harap maklum, ini demi keselamatan kita bersama,” ujar Khofifah lagi.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengingatkan, jika dulu penularan COVID-19 hanya lewat droplet atau percikan, namun sekarang sudah berubah lewat udara. Droplet merupakan cairan atau cipratan liur yang dikeluarkan seseorang dari hidung atau mulut saat bersin, batuk maupun berbicara. “Jadi tetaplah menggunakan masker selama di luar rumah agar terhindar dari penularan COVID-19,” pungkas Khofifah
(msd)