Kesaksian Suroto Penolong Vina, Ungkap Polisi Bawa Dua Tersangka Setelah Kejadian
loading...
A
A
A
CIREBON - Suroto (50), warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku menolong Vina dan Muhammad Rizky alias Eky pada tahun 2016. Kejadian itu terjadi sudah delapan tahun silam yang menguatkan keduanya korban pembunuhan.
Di jembatan layang Talun, Cirebon Suroto mengungkapkan kesaksiannya saat menolong korban pada Sabtu (27/8/2016) pukul 20.00 WIB. Dua hari usai kejadian itu, petugas kepolisian berhasil menangkap dua tersangka dan membawanya ke lokasi kejadian.
Saat itu, kedua pelaku bersama polisi datang ke Kebon Jalan Saladara-Perjuangan, Kota Cirebon untuk melakukan olah TKP dan meminta kedua tersangka menunjukkan titik dihabisinya sejoli tersebut sebelum jasad mereka ditemukan di Flyover Talun.
Saksi Suroto membenarkan bahwa foto yang beredar di media sosial merupakan jasad Vina dan Eki saat ditemukan tergeletak di Flyover Talun. Dia sempat bertanya-tanya terkait kondisi luka yang tidak wajar dari tubuh kedua korban.
Pada waktu itu, Suroto hanya mengetahui bahwa keduanya merupakan korban kecelakaan tunggal. Namun, dua hari setelah temuan jasad Vina dan Eki, Suroto diminta petugas dari Polres Cirebon Kota untuk ikut ke lokasi kejadian di kebon Jalan Saladara-Perjuangan.
Di lokasi tersebut, Suroto menjumpai dua tersangka yang turun dari mobil polisi. Meskipun tidak mengetahui pasti identitas tersangka, Suroto mendengar percakapan petugas dan tersangka di kebon yang menjadi tempat penganiayaan dan pemerkosaan terhadap Eki dan Vina.
Petugas yang melakukan olah TKP pada malam hari itu meminta kedua tersangka menjelaskan tempat hingga proses penganiayaan dan pemerkosaan terhadap Vina dan Eki. “Saya diajak untuk melihat di lokasi kejadian,” kata Suroto.
Bersama tersangka, petugas juga mencari alat yang digunakan untuk menghabisi kedua korban, termasuk balok kayu yang dibuang di kebon tersebut. Namun, Suroto tidak mengetahui pasti siapa tersangka yang dibawa karena olah TKP dilakukan pada malam hari.
Sebelumnya, Suroto angkat bicara bahkan menjelaskan detail titik jasad sejoli tersebut di Fly Over Talun. Saat mengevakuasi, Eki ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka babak belur di wajah, kepala belakang, hingga patah tangan.
Sedangkan Vina dalam kondisi sekarat dan mengerang meminta tolong dengan luka yang sama parahnya seperti Eki. Kini, kasus Vina delapan tahun lalu terus bergulir dan sejumlah saksi bermunculan menceritakan peristiwa yang kembali mencuat dalam tiga minggu terakhir ini.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
Di jembatan layang Talun, Cirebon Suroto mengungkapkan kesaksiannya saat menolong korban pada Sabtu (27/8/2016) pukul 20.00 WIB. Dua hari usai kejadian itu, petugas kepolisian berhasil menangkap dua tersangka dan membawanya ke lokasi kejadian.
Saat itu, kedua pelaku bersama polisi datang ke Kebon Jalan Saladara-Perjuangan, Kota Cirebon untuk melakukan olah TKP dan meminta kedua tersangka menunjukkan titik dihabisinya sejoli tersebut sebelum jasad mereka ditemukan di Flyover Talun.
Saksi Suroto membenarkan bahwa foto yang beredar di media sosial merupakan jasad Vina dan Eki saat ditemukan tergeletak di Flyover Talun. Dia sempat bertanya-tanya terkait kondisi luka yang tidak wajar dari tubuh kedua korban.
Pada waktu itu, Suroto hanya mengetahui bahwa keduanya merupakan korban kecelakaan tunggal. Namun, dua hari setelah temuan jasad Vina dan Eki, Suroto diminta petugas dari Polres Cirebon Kota untuk ikut ke lokasi kejadian di kebon Jalan Saladara-Perjuangan.
Di lokasi tersebut, Suroto menjumpai dua tersangka yang turun dari mobil polisi. Meskipun tidak mengetahui pasti identitas tersangka, Suroto mendengar percakapan petugas dan tersangka di kebon yang menjadi tempat penganiayaan dan pemerkosaan terhadap Eki dan Vina.
Baca Juga
Petugas yang melakukan olah TKP pada malam hari itu meminta kedua tersangka menjelaskan tempat hingga proses penganiayaan dan pemerkosaan terhadap Vina dan Eki. “Saya diajak untuk melihat di lokasi kejadian,” kata Suroto.
Bersama tersangka, petugas juga mencari alat yang digunakan untuk menghabisi kedua korban, termasuk balok kayu yang dibuang di kebon tersebut. Namun, Suroto tidak mengetahui pasti siapa tersangka yang dibawa karena olah TKP dilakukan pada malam hari.
Sebelumnya, Suroto angkat bicara bahkan menjelaskan detail titik jasad sejoli tersebut di Fly Over Talun. Saat mengevakuasi, Eki ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka babak belur di wajah, kepala belakang, hingga patah tangan.
Sedangkan Vina dalam kondisi sekarat dan mengerang meminta tolong dengan luka yang sama parahnya seperti Eki. Kini, kasus Vina delapan tahun lalu terus bergulir dan sejumlah saksi bermunculan menceritakan peristiwa yang kembali mencuat dalam tiga minggu terakhir ini.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(ams)