Kesaktian Raden Patah Lumpuhkan Begal Hutan Angker Sebelum Nyantri ke Sunan Ampel
loading...
A
A
A
Pada suatu hari, Brawijaya sang raja Majapahit menanyakan - kepada seluruh punggawanya tentang seseorang yang telah membangun pedukuhan di wilayah Bintara. Adipati Terung menjawab, bahwa orang itu adalah saudaranya.
Oleh karena itu, Brawijaya memerintahkan kepada Adipati Terung untuk memanggil orang yang tidak lain bernama Raden Patah. Adipati Terung melaksanakan perintah Brawijaya, sang raja Majapahit. Berangkat ke Pedukuhan Bintara untuk memanggil Raden Patah.
Bersama Adipati Terung, Raden Patah menghadap Brawijaya. Raden Patah tidak mendapatkan hukuman oleh raja Majapahit, melainkan anugerah, yakni menjadi adipati di Bintara. Pulanglah Raden Patah ke Pedukuhan Bintara.
Lambat laun, Pedukuhan Bintara yang telah resmi menjadi kadipaten itu mengalami suatu perkembangan. Pedukuhan Bintara yang semula sepi menjadi ramai. Bahkan berkembang menjadi tempat perdagangan yang banyak dikunjungi oleh orang-orang dari mancanegara.
Oleh karena itu, Brawijaya memerintahkan kepada Adipati Terung untuk memanggil orang yang tidak lain bernama Raden Patah. Adipati Terung melaksanakan perintah Brawijaya, sang raja Majapahit. Berangkat ke Pedukuhan Bintara untuk memanggil Raden Patah.
Bersama Adipati Terung, Raden Patah menghadap Brawijaya. Raden Patah tidak mendapatkan hukuman oleh raja Majapahit, melainkan anugerah, yakni menjadi adipati di Bintara. Pulanglah Raden Patah ke Pedukuhan Bintara.
Lambat laun, Pedukuhan Bintara yang telah resmi menjadi kadipaten itu mengalami suatu perkembangan. Pedukuhan Bintara yang semula sepi menjadi ramai. Bahkan berkembang menjadi tempat perdagangan yang banyak dikunjungi oleh orang-orang dari mancanegara.
(ams)