Prabumulih Geger, Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal Dunia

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:10 WIB
loading...
A A A
Selama dalam pengobatan di bidan tersebut tidak ada perubahan sama sekali malah makin parah akhirnya diputuskan tidak lagi berobat ke bidan tersebut.

Setelah pasien berobat mandiri ke RS, ternyata ginjal pasien yang sebelumnya sehat mengalami pembengkakan dan divonis harus cuci darah.

"Setelah pasien cuci darah sebanyak 6 kali, pasien meninggal dunia pada 22 Januari 2024," dalam tulisan akun yang menyebar informasi tersebut.

Sementara itu dalam video itu terlihat sang oknum bidan memasukkan cukup banyak cairan ke dalam jarum suntik, lalu setelah itu cairan racikan beberapa obat itu disuntikkan kepada korban.

Menurut sang bidan pasien dan keluarga tidak perlu khawatir karena itu sudah sesuai resep dan menurutnya cukup aman.

"Tidak apa-apa, ini aman sudah sesuai dengan spek," ungkap oknum bidan tersebut dalam rekaman video yang beredar tersebut.

Terkait dugaan malapraktek yang dilakukan seorang oknum bidan yang juga lurah di Prabumulih bernama ZN, mendapat perhatian serius dari Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo dan Penjabat (Pj) Wali Kota Prabumulih Elman.

Kapolres langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan dan bahkan telah membentuk tim untuk mengkrosecek dugaan kasus yang membuat gempar kota Prabumulih di media sosial.

"Saya langsung perintahkan Kasat Reskrim untuk membentuk tim penyidik setelah melihat video yang beredar itu, guna mempelajari video itu apakah benar seperti yang disebarkan itu atau bagaimana,” kata Endro Aribowo.

Kapolres mengaku memang kasus tersebut terjadi sudah cukup lama yakni di tahun 2023, namun pihaknya akan melakukan klarifikasi ke berbagai pihak.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1733 seconds (0.1#10.140)